Konflik Internal, PAN Terancam Kehilangan Suara Rakyat
"Padahal rakyat inginnya aspirasinya didengar dan kepentingannya diwakili. Tapi parpol sibuk dengan dirinya sendiri. Lantas kapan memikirkan dan mewakili kepentingan rakyat," ungkapnya.
Friksi berkepanjangan pasca-Kongres ke-V PAN mulai berdampak dari keinginan Amien Rais membuat partai baru, hingga yang terbaru mundurnya Hanafi Rais dari jabatan struktur maupun fraksi, membuat PAN terancam kehilangan kepercayaan masyarakat.
Peneliti senior LIPI, Siti Zuhro mengatakan PAN sedang menghadapi disharmoni internalnya usai Kongres ke-5. Soliditas elite terganggu oleh kompetisi perebutan kekuasaan pada kongres tersebut.
-
Siapa yang hadir dalam peluncuran RAI? Peluncuran RAI disaksikan oleh Staf Khusus (Stafsus) Presiden Angkie Yudistia; Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah; Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki; pimpinan Baznas Achmad Sudrajat; dan Ketua Yayasan RAI, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa.
-
Kenapa KH Ahmad Hanafiah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional? Gelar tersebut diserahkan oleh Presiden RI kepada perwakilan keluarga di Istana Negara Jakarta pada Jumat (10/11) lalu.
-
Siapa KH Ahmad Hanafiah? KH Ahmad Hanafiah menjadi salah satu sosok paling berpengaruh di Kota Lampung yang juga seorang ulama berpengaruh di sana.
-
Acara apa yang dihadiri oleh Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, dan Ameena? Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar telah menjadi salah satu pasangan selebriti yang berpartisipasi dalam meramaikan acara Istana Berbatik pada hari Minggu (1/10) yang lalu.
-
Kapan Prince Mateen dan Anisha Rosna menyapa rakyat? Mereka lalu naik mobil dan menyapa para rakyat yang sudah menunggu untuk melihat sang pangeran dan istrinya yang cantik dan jelita.
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
"Bahkan kongres pun kisruh dan berakhir dengan ketidakpuasan dari kelompok yang kalah. Tidak cukup sampai di situ, kelompok yang kalah yang dipimpin Amien Rais bertekad mendirikan partai baru," ujar Siti saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/5).
Kemudian, dia menjelaskan, semakin diperkuat dengan mundurnya Hanafi Rais untuk mengikuti jejak ayahnya Amien Rais. Alasannya, bahwa partai pimpinan Zulkifli Hasan ini sudah bukan lagi tempat yang nyaman bagi kubu Amien Rais.
Pada akhirnya, kata Siti, ada dua tantangan internal (masalah-masalah pasca kongres yang belum terbenahi dengan baik) dan tantangan eksternal (kekuatan politik di luar PAN dan rakyat yang semakin demanding/menuntut) sedang dihadapi PAN saat ini dan ke depan akan semakin berat.
"Friksi di internal partai juga menimbulkan efek negatif berupa public distrust. Karena rakyat akan kehilangan kepercayaan kepada parpol tersebut. Pengalaman PKB waktu itu (friksi antara Gus Dur dan Cak Imin), juga PPP sehingga suaranya merosot dan menjadi partai buncit di pemilu 2019," sebutnya.
"Demikian juga Partai Demokrat yang perolehan suaranya merosot tajam. Rakyat pada dasarnya tak menyukai dan tak mempercayai lagi parpol yang sering konflik dan pecah," lanjut dia.
Alasannya, menurut Siti rakyat tidak ingin memilih partai yang sibuk dengan masalah internalnya sendiri. Apa yang bisa diharapkan rakyat dari partai yang sedang berkonflik internal.
"Padahal rakyat inginnya aspirasinya didengar dan kepentingannya diwakili. Tapi parpol sibuk dengan dirinya sendiri. Lantas kapan memikirkan dan mewakili kepentingan rakyat," ungkapnya.
Gerbong Zulhas dan Amien Rais
Sementara itu, Direktur Populi Centre, Usep S. Ahyar menilai konflik yang terjadi di internal PAN antara Zulkifli Hasan dengan Amien Rais maupun Hanafi Rais yang baru menyatakan diri mundur dari jabatannya. Bukanlah persoalan antar individu, tetapi sudah menyangkut dua kelompok besar dalam PAN.
"Ini menandakan pasca kongres PAN sudah tidak bisa rekonsiliasi. Ini sudah bukan individu, tapi kelompok antara gerbong pak Amien dengan Zulhas," ujar Usep saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/5).
Selain itu, Usep melihat keputusan mundurnya Hanafi Rais dari posisi dari kader PAN dan anggota DPR periode 2019-2024, juga memiliki pengaruh yang besar dari Amien Rais.
"Zulhas seharusnya membaca potensi besar yang akan hilang. Tetapi konflik ini, jika kalau ingin menahan Hanafi harus ke Pak Amien dulu diselesaikan," katanya.
Terlebih, dari hasil Kongres ke-V PAN di Kendari lalu, angka perolehan suara Zulkifli Hasan 331 sedang kandidat Mulfahcri Harahap yang turut didukung Amien Rais dapat suara 225.
"Dari perolehan sura Zulhas dengan kandidat lain juga tidak menang telak. Masih memiliki potensi besar untuk suara gerbong besar bergerak," sebutnya.
Selain itu, dia menilai potensi terpecahnya PAN dan terbentuk partai baru sangatlah kuat melihat kubu yang menjadi oposisi kepengurusan internal PAN adalah Amien Rais.
"Membuat partai baru semakin terlihat dengan gejala-gejala yang ada. Kemungkinan, Amien dan Hanafi akan membawa gerbong mereka ke dalam partai yang baru," jelas dia.
(mdk/ded)