Kongres diisukan digeser ke Surabaya, Pasek sebut SBY paranoid
Pasek menyayangkan situasi dan kondisi Partai Demokrat yang menurutnya sangat tidak sehat dalam kehidupan sebuah partai.
Kongres III Partai Demokrat dikabarkan akan dibawa ke kota Pahlawan, Surabaya tidak lagi di Bali. Hal ini pun disentil kader Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika yang menyebut saat ini Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah dalam situasi ketakutan luar biasa alias paranoid.
Hal itu lantaran pemindahan Kongres III Partai Demokrat yang dari awalnya akan digelar di Bali ternyata lebih condong dilaksanakan di Surabaya.
"Memang belum putusan, tetapi sudah ada kepastian bahwa tempat dilaksanakan di Surabaya. Di Bali hanya Rakor wilayah timur saja, kongresnya di Surabaya. Ini sepertinya parno (paranoid) pengurus DPP gelar kongres III di Bali," ujar Pasek di Denpasar, Jumat (6/3).
Kendati begitu, Pasek mengaku tak mempersoalkan lokasi kongres. Yang terpenting baginya adalah sesuai dengan mekanisme dan aturan partai.
"Di mana saja kongresnya tidak masalah, yang penting peserta kongres adalah pemilik suara yang sah. Jangan main Plt-plt, kemudian orang yang dipilih adalah orang yang pro (SBY). Dari pada begitu, mending tidak usah kongres," tantangnya.
Dirinya berharap kongres nanti bisa mencontoh acara PAN di Bali. "Jika bisa seperti Kongres PAN, ada kompetisi, kan menarik. Ada dinamika yang enak ditonton," tegas Pasek.
Pasek menyayangkan situasi dan kondisi Partai Demokrat yang menurutnya sangat tidak sehat dalam kehidupan sebuah partai. "Saat ini harus aklamasi, harus muncul satu figur, tidak boleh berbeda, diciptakan ketakutan politik, dan sebagainya. Ini kan tidak sehat bagi sebuah partai politik," tandas Pasek.
Baca juga:
Tiba di Bali, SBY senang disambut meriah meski bukan presiden lagi
Adik ipar sebut SBY siap kembali pimpin Partai Demokrat
Angkatan Muda Demokrat deklarasi dukung SBY jadi ketua umum
Jelang kongres Demokrat, SBY akan temui kader partai di Surabaya
Demokrat majukan jadwal kongres antisipasi pilkada serentak
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.