Kongres PAN, Bima Arya & Drajat yakin Hatta Rajasa menang
Bagi Bima, majunya Hatta Rajasa sebagai calon ketua umum juga sama-sama proses regenerasi internal partai.
Kendati menjatuhkan dukungannya kepada Hatta Rajasa sebagai calon ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), namun Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, siapa pun yang terpilih sebagai ketua umum dalam kongres PAN mendatang, soliditas dan persatuan PAN akan tetap terjaga.
"Nanti siapa pun Ketumnya PAN akan tetap solid dan kuat," kata Bima saat deklarasi sejumlah ormas kepemudaan sayap PAN di Jakarta Selatan, Sabtu (14/2).
Lebih jauh Bima menjelaskan, majunya kembali Hatta Rajasa sebagai calon ketua umum di kongres mendatang merupakan bentuk regenerasi di tubuh partai. Baginya regenerasi bukan semata soal pergantian antara yang muda kepada yang tua, namun juga kelanjutan suatu kepemimpinan.
Dia menegaskan, seorang Bupati atau Wali Kota berhak maju dua kali, sehingga di tubuh partai pun tak soal bila Hatta Rajasa ingin maju kembali.
"Soal regenerasi tak hanya soal pergantian kepemimpinan, namun juga keberlanjutan kepemimpinan, wali kota kan boleh maju dua kali, jadi calon ketum partai juga boleh," tambahnya.
Sementara itu, wakil ketua DPP PAN Dradjat Wibowo mengatakan, kendati ada persaingan antara Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan, namun ia menegaskan tak akan ada keretakan di biduk partai berlogo matahari itu. Bagi Dradjat, kompetisi tersebut merupakan kompetisi friendly.
"Ini kompetisi friendly, jadi tak akan ada perpecahan," katanya.
Secara hitungan matematis, menurut Dradjat, Hatta Rajasa berpeluang menang menjadi ketua umum PAN karena telah mengantongi 65 persen suara dari total 593 pemegang suara (hak pilih) di kongres.
"Pemegang suara total 593, saya kira bang Hatta telah mencapai 65 persen," katanya.