Korupsi e-KTP seret Golkar, Priyo & Akbar akan menghadap Habibie
Priyo menyebut sosok Habibie sangat dihormati baik di level petinggi hingga kader partai Golkar. Oleh karena itu, jajaran Dewan Kehormatan akan bertemu dan meminta pertimbangan dari Habibie terkait kasus korupsi e-KTP yang menyeret kader Golkar.
Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengatakan dirinya dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung akan menghadap ke Ketua Dewan Kehormatan B.J Habibie dalam satu hingga 2 hari ke depan. Pertemuan itu akan membahas dugaan keterlibatan kader-kader Partai Golkar dalam pusaran kasus korupsi proyek e-KTP.
"Satu dua hari ini, kemarin sudah kontak-kontakan dengan Pak Akbar Tanjung. Kami berdua akan menghadap Pak Habibie sebagai Ketua Dewan Kehormatan, mendiskusikan perkembangan terakhir (Soal e-KTP)," kata Priyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).
Priyo menyebut sosok Habibie sangat dihormati baik di level petinggi hingga kader partai Golkar. Oleh karena itu, jajaran Dewan Kehormatan akan bertemu dan meminta pertimbangan dari Habibie terkait kasus korupsi e-KTP yang menyeret kader Golkar.
"Posisi Pak Habibie ini unik, karena bukan sekedar Ketua Dewan Kehormatan tapi negarawan yang dihormati. Mantan Presiden Indonesia. Di Golkar amat dihormati, Pak Ical, Agung semua Akbar hormat dengan beliau. Sekarang juga sekretaris beliau jadi saya juga berkepentingan," terangnya.
Pengurus dan kader partai Golkar dinilainya cukup solid dalam menghadapi badai tudingan korupsi e-KTP, termasuk Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Dia meminta semua pihak tidak memikirkan soal Munaslub untuk menggantikan Setnov. Sebab, posisi Setnov hanya sebagai saksi korupsi mega proyek e-KTP.
"Saya melihat solid. Toh beliau dalam posisi hanya posisi saksi. Dengan demikian harus dijauhkan pikiran-pikiran menggoncangkan situasi partai, semacam keinginan mengadakan Munaslub untuk sejauh sekarang ini saya memandang tidak diperlukan," tegas Priyo.
Baca juga:
Dewan Kehormatan Golkar: Berita korupsi e-KTP seperti gempa!
Setnov terseret kasus e-KTP, Agung Laksono minta kader Golkar tenang
Soal peran Ganjar di korupsi e-KTP, KPK sebut lihat di persidangan
KPK sebut proses politik rentan hambat penanganan korupsi e-KTP
Membandingkan e-KTP di Indonesia dan MyKad di Malaysia
Pemred merdeka.com: Didik Supriyanto dalam dakwaan e-KTP bukan saya!
Jawab tudingan Fahri, KPK ngaku tak punya kepentingan di kasus e-KTP
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Mengapa kolaborasi KPK dan Polri dalam pemberantasan korupsi dianggap penting? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi,” ujar Sahroni dalam keterangan, Selasa (5/12).