KPU Batal Fasilitasi Sosialisasi Visi Misi Capres Cawapres
Arief menjelaskan, keputusan tersebut diakibatkan tidak adanya kesepakatan kedua tim paslon. Kedua tim berbeda pendapat mengenai siapa yang harus menyampaikan visi misi tersebut.
Ketua KPU Arief Budiman menyatakan pihaknya tidak memfasilitasi kegiatan sosialisasi visi-misi capres dan cawapres yang rencananya diselenggarakan pada Rabu, 9 Januari 2019. Keputusan tersebut telah disepakati oleh kedua tim pemenangan capres dan cawapres.
"Sosialisasi visi misi tadi malam (Jumat,4/1) juga sudah diputuskan silakan dilaksanakan sendiri-sendiri, tempat dan waktu yang mereka tentukan sendiri," katanya di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1).
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Bagaimana cara debat capres-cawapres diselenggarakan? Debat adalah sebuah proses diskusi formal antara dua pihak atau lebih yang memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda mengenai suatu hal.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Dia menjelaskan, keputusan tersebut diakibatkan tidak adanya kesepakatan kedua tim paslon. Kedua tim berbeda pendapat mengenai siapa yang harus menyampaikan visi misi tersebut.
Karena hal itu, Arief mengaku, pihaknya agak kerepotan bila harus memfasilitasi bila tidak ada kesepakatan dari kedua tim paslon.
"KPU agak kerepotan kalau memfasilitasi keinginannya agak bereda-beda. KPU memutuskan kalau sosialisasi bisa dilakukan oleh masing-masing paslon," jelasnya.
Sebenarnya, lanjut Arief, sosialisasi visi dan misi tidak aturan yang mengharuskan. Awalnya, penyampaian visi dan misi dimasukan ketika pelaksanaan debat capres-cawapres.
"Itu sebenarnya kita bareng-bareng mendiskusikannya ini ngobrolnya waktunya kan mepet kalau pas debat itu, pertama sangat singkat kedua diatur," ujarnya.
Sebelumnya, KPU hanya memfasilitasi para capres-cawapres dalam menyampaikan visi-misi untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Saya belum tahu pembahasan terakhir kesimpulannya ya diserahkan sama mereka (kedua timses), pokoknya bagi KPU begini, KPU memfasilitasi kegiatan sosialisasi penyampaian visi-misi. Karena dalam forum sosialisasi jauh lebih rileks, waktunya panjang, tidak diatur ketat harus rundownya seperti apa," kata Arief di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (2/1).
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KPU Hanya Fasilitasi Debat Capres, Teknis dan Penyampaian Serahkan ke Timses
Sempat Keberatan, Jokowi-Ma'ruf yang Akan Paparkan Visi Misi Bukan Timses
Pilpres 2019 Bukan Pilih Timses, PKS Ingin Capres yang Paparkan Visi Misi
Timses Sebut Jokowi-Ma'ruf Siap Paparkan Visi Misi Secara Langsung
Sudah Ada Debat, Paparan Visi Misi Oleh Paslon Dinilai Tim Jokowi Tak Perlu
Kubu Prabowo Buka Opsi Anggota TNI Lakukan Pidana Masuk Peradilan Umum