KPU Depok Coret Dua Warga Negara Inggris dan Amerika yang Masuk DPT
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok meminta pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok untuk mencoret warga negara asing (WNA) yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Kedua WNA itu adalah asal Inggris dan Amerika.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok meminta pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok untuk mencoret warga negara asing (WNA) yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Kedua WNA itu adalah asal Inggris dan Amerika.
"Kami temukan data ada dua WNA yang masuk dalam DPT. Kami temukan pada 24 Februari kemarin dan sudah kami laporkan," kata Koordinator Divisi Pencegahan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kota Depok Dede Slamet, Senin (17/3).
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap. Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
Penemuan tersebut diketahui setelah pihaknya meminta data DPT ke KPU Depok. Hal itu sesuai dengan arahan Bawaslu RI. "Kami meminta data WNA yang ber KTP-el kepada Disdukcapil Kota Depok. Setelah data didapatkan kami lakukan penyandingan dengan DPT bersama dengan KPU Kota Depok. Begitu terdeteksi ada 2 WNA yg masuk DPT," tukasnya.
Kedua WNA itu adalah FSM asal Amerika. Yang kedua adalah PDH warga negara Inggris. Pihaknya langsung merekomendasikan kepada KPU untuk mencoret keduanya. "Saat ini sudah dicoret dan tidak ada lagi nama keduanya di DPT," paparnya.
Sebelum dicoret dari DPT, Bawaslu juga berkoordinasi dengan KPU dan Disdukcapil Depok. Pihaknya mengaku sempat kaget perihal penemuan kedua WNA tersebut.
"Kami pun kaget ada dua WNA yang tercantum di DPT, kami curiga data itu dari DP4. Karena sumber data pemilihan ini kami dari Disdukcapil Depok. "Penemuan DPT WNA ini faktor tidak sengaja, sudah kami coret. Kami juga kaget ketika menemukan ada WNA yang masuk DPT," tukasnya.
Saat ini kata dia sudah tidak ada WNA yang masuk dalam DPT. Namun, Dede menegaskan, pihaknya bersama KPU dan Disdukcapil tetap akan melakukan pengawasan hingga jelang pencoblosan nanti. "Kebanyakan di Depok ini WNA kerja pada perusahaan-perusahaan tertentu atau studi yang membutuhkan waktu tinggal yang cukup lama. Itu juga dalam pengawasan kami," pungkasnya.
Baca juga:
KPU Pastikan 5 WNA Punya e-KTP di Temanggung Tak Masuk DPT Pemilu 2019
KPU Sudah Coret 370 WNA yang Masuk DPT Pemilu
Rapat Bareng KPU dan Kemendagri, DPR Kritik Soal e-KTP WNA & 17,5 Juta DPT Janggal
KPU Kembali Coret 10 WNA di Jawa Tengah Masuk DPT
Bawaslu Bali Kembali Temukan WNA Masuk DPT, Kini Totalnya 60 Orang
Bawaslu Temukan 14 WNA Masuk DPT DIY