KPU DKI larang saksi di TPS pakai atribut kampanye
KPU DKI larang saksi di TPS pakai atribut kampanye. Komisioner KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan, saksi dari tiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dilarang menggunakan pakaian yang memiliki unsur kampanye di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Komisioner KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan, saksi dari tiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dilarang menggunakan pakaian yang memiliki unsur kampanye di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Mereka (saksi) dapat menggunakan pakaian, sepanjang tidak memuat materi kampanye, termasuk tidak memuat nama, foto pasangan calon atau partai politik," ungkapnya di Gedung KPUD DKI Jakarta, Selasa (18/4).
Lebih jauh, ia menyampaikan, tiap paslon hanya bisa mengajukan sebanyak-banyaknya dua orang saksi di tiap TPS.
"Pasangan calon sebanyak-banyaknya mengajukan dua nama saksi setiap TPS, tapi yang bisa masuk ke dalam TPS hanya salah satu di antara mereka dan mereka bisa bergantian masuk ke dalam TPS," katanya.
Selain itu, kapada tiap saksi akan diminta untuk menunjukkan surat tugasnya. Surat tugas tersebut haruslah sudah ditandatangani oleh Panwascam.
"Kepada saksi kami minta untuk menunjukan surat tugas yang ditandatangani oleh Panwascam dimana pengawas TPS bertugas," ujarnya.
Diketahui, dalam pilkada DKI putaran kedua akan ditempatkan satu orang pengawas TPS yang merupakan bagian dari Bawaslu DKI Jakarta.
"Pengawas TPS sejumlah satu orang yang merupakan bagian dari Bawaslu DKI Jakarta," tutupnya.
Baca juga:
Anies Baswedan curiga penyelenggara pemilu dan pemerintah berpihak
Temuan PDIP, sekitar 300 ribu formulir C6 belum didistribusikan
Cegah massa ke Jakarta, polisi berjaga di Stasiun KRL Bojong Gede
Djarot soal tamasya Al Maidah: Di TPS tak ada pemandangan pantai
Ahok: Perkarakan jika tak boleh nyoblos karena kesalahan C6
Ketua KPU DKI: Besok pagi seluruh TPS sudah siap
Pesan KPU jelang pencoblosan Pilgub DKI putaran dua
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.