KPU Evaluasi Peran Moderator Debat Capres-Cawapres, Bakal Diberi Wewenang Perjelas Pertanyaan Tidak Dimengerti
Untuk peran moderator pada debat perdana cawapres kemarin dinilai KPU sudah cukup optimal.
Untuk peran moderator pada debat perdana cawapres kemarin dinilai KPU sudah cukup optimal.
KPU Evaluasi Peran Moderator Debat Capres-Cawapres, Bakal Diberi Wewenang Perjelas Pertanyaan Tidak Dimengerti
- KPU Bakal Rapat Evaluasi Debat Cawapres dengan Timses, Salah Satunya Bahas Gibran Tinggalkan Podium
- Catat Waktu, Lokasi Hingga Moderator pada Debat Kedua Cawapres
- Evaluasi Debat Capres, KPU Soroti Aksi Timses Ganggu Moderator dan Ucapan Kasar Pendukung
- KPU Bakal Evaluasi Peran Moderator hingga Penggunaan Istilah Asing saat Debat Capres-Cawapres
Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, moderator tidak banyak mengalami perubahan peran pada debat selanjutnya mengatur alur, membacakan pertanyaan yang telah disusun panelis. Namun, moderator akan lebih dioptimalkan kembali untuk peran dan fungsinya dalam debat.
"Tinggalkan kemarin ada satu preseden yang memang belum kami jangkau. Oleh karena itu, apa yang kemarin sudah terjadi, kita juga akan optimalkan peran moderator bisa menjalankan fungsinya. Misalnya singkatan, secara prinsip tentu ini bagian dari tugas dari LO untuk melakukan brifieng terhadap paslonnya masing-masing," kata August Mellaz kepada wartawan, Rabu (27/12).
Selain itu, KPU juga melakukan briefing terhadap para tim panelis. Hal ini agar tidak adanya pertanyaan dengan menggunakan kata atau bahasa singkatan.
"Nanti moderator juga akan bisa ambil peran ke sana tanpa mengurangi waktu atau alokasi waktu yang dimiliki oleh capres atau cawapres pada saat pelaksanaan debat berlangsung," kata August.
Meski menjadi bahan evaluasi, untuk peran moderator pada debat perdana cawapres kemarin dinilai KPU sudah cukup optimal.
Ada yang membacakan pertanyaan dan ada yang kemudian melakukan observasi terhadap forum.
"Pola pembagian peran dari moderator untuk yang pelaksanaan debat kedua kemarin, kami nilai dianggap cukup optimal," kata August.