KPU sebut masih 31 juta pemilih yang belum masuk DPT Pemilu 2019
KPU: Berdasarkan surat dari dukcapil analisis DPT pemilu disampaikan salah satu poinnya terdapat 31.975.830 jiwa pemilih yang sudah melakukan perekaman data e-KTP tapi belum masuk DPT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mendapatkan hasil data analisis dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Hingga saat ini 31.975.830 warga yang sudah melakukan perekaman e-KTP belum masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
"Berdasarkan surat dari dukcapil analisis DPT pemilu disampaikan salah satu poinnya terdapat 31.975.830 jiwa pemilih yang sudah melakukan perekaman data e-KTP tapi belum masuk DPT," kata Komisioner KPU Viryan Azis di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (5/10).
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap. Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
KPU berjanji memfokuskan diri untuk memperbaiki DPT. Sebab dari data lainnya yakni berdasarkan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) dari Dukcapil terdapat jumlah pemilih yang tercatat yaitu 192 juta. Masih ada selisih dari jumlah DPT yang saat ini 185 juta pemilih.
"Maka ada potensi pemilihan yang belum terdaftar sebanyak 11 juta," kata Viryan.
KPU mencanangkan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP). Apalagi melihat data masih ada 31 juta pemilih yang belum masuk DPT.
"Karena angkanya sebesar ini perlu dilakukan upaya melindungi hak pilih secara terstruktur, masif, dan partisipatif. Tadi disampaikan 69.000 posko, target 83.000," ungkap Viryan.
Kemudian dia menjelaskan, pada 17 Oktober nanti pihaknya akan mengajak semua pihak mulai dari partai politik, caleg hingga penda untuk memastikan data pemilih dan hak pemilih.
"Ayo kita sama-sama sekali saja ke kantor desa kelurahan memastikan sudah ada belum data kita yang sudah ditempel sejak 28 Agustus lalu," ungkap Virya.
Baca juga:
Jelang Pemilu 2019, KPU resmikan gerakan melindungi hak pilih
KPU longgarkan aturan, sarung hingga rantang boleh jadi bahan kampanye
Dua pejabat KPU di Sulteng meninggal akibat gempa
KPU pastikan data di sistem KPU Sulawesi Tengah aman
KPU ingatkan sumbangan korban gempa jangan ada embel-embel alat peraga kampanye
KPU dukung penundaan kampanye di daerah bencana