Kritik Kenaikan Harga BBM, Demokrat Tak Lihat Upaya Pemerintah Berhemat
Pemerintah telah menaikkan harga BBM (BBM) karena membengkaknya subsidi menyusul kenaikan harga BBM dunia. Partai Demokrat mengkritik kebijakan ini, karena menilai tidak terlihat upaya untuk penghematan anggaran.
Pemerintah telah menaikkan harga BBM (BBM) karena membengkaknya subsidi menyusul kenaikan harga BBM dunia. Partai Demokrat mengkritik kebijakan ini, karena menilai tidak terlihat upaya untuk penghematan anggaran.
Demokrat di antaranya menyoroti anggaran untuk proyek pembangunan pencitraan. Anggaran itu seharusnya dapat digunakan untuk menambah subsidi bagi rakyat.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Apa saja komponen dalam jual beli BBM? Dalam jual beli BBM, lanjutnya, terdapat tiga komponen, yaitu Pajak PPN, PBBKB, dan Iuran BPH Migas. Ketiga komponen tersebut merupakan kontribusi para pelaku usaha kepada negara atas hasil pengelolaan kekayaan negara.
"Para pejabat dan aparat pemerintah memperlihatkan gaya hidup yang jauh dari kesengsaraan rakyat. Tidak terlihat tanda-tanda upaya untuk mengencangkan ikat pinggang dari operasional pemerintah," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan resmi, Minggu (4/9).
Kehidupan Rakyat Semakin Sulit
Dia menilai, kenaikan harga BBM membuat kehidupan rakyat yang sudah sulit menjadi semakin sulit. Pemerintah seharusnya berupaya membantu agar masyarakat terlepas dari belenggu kemiskinan, bukan malah menaikkan harga BBM dan kebutuhan pokok.
"Pemerintah bukannya mengurangi beban rakyat, tetapi malah menambah beban rakyat. Kondisi rakyat belum pulih akibat pandemi, malah semakin diperberat oleh pemerintah," imbuhnya.
Sebelumnya, pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi pada Sabtu (3/9) siang. Rinciannya, harga pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter dan pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
"Ini pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM. Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini subsidi akan alami penyesuaian," kata Presiden Joko Widodo, dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9).
(mdk/yan)