Kuatkan gagasan partai, NasDem akan gelar rapat nasional di Bali
Partai NasDem inginkan adanya loyalitas kader.
Ribuan kader fraksi partai Nasional Demokrat (NasDem) akan mengadakan konsolidasi pada tanggal 14-15 Januari 2016 di Bali. Konsolidasi itu dilatarbelakangi untuk menguatkan gagasan sekaligus mengoptimalkan pelaksanaan fungsi dan wewenang tugas DPR dan DPRD dari fraksi NasDem.
Selain itu, pertemuan tersebut bertujuan untuk menyamakan langkah ke depan visi misi partai, baik di provinsi, daerah atau pusat. "Gagasan-gagasan tersebut akan disinergikan dan terkoordinasi dengan baik, dan untuk menguatkan program-program di tingkat pusat," ucap Sekjen Plt partai Nasdem Nining Indra Shaleh, Jakarta, Selasa (12/1).
Partai Nasdem menginginkan adanya loyalitas para kader untuk menjalankan amanat serta mengembalikan hak-hak fundamental rakyat. Selain itu, Partai Nasdem tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi kepada kadernya apabila tidak melaksanakan amanat partai dengan baik.
Dalam acara konsolidasi itu, juga akan disampaikan beberapa prinsip perjuangan partai untuk menciptakan sinergitas pola hubungan antar fraksi di DPR, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota. Terutama dalam rangka menjalankan fungsi dan wewenang sebagai pengawas akselerasi representasi rakyat.
"Membangun sistem fraksi di Partai Nasdem di seluruh Indonesia, dan bersinergi bersama-sama untuk mendengar aspirasi aspirasi masyarakat," terangnya.
Baca juga:
Temui Surya Paloh, Ade Komarudin harap tak ada kegaduhan di DPR
Politikus NasDem: Ingin bantu pemerintah, tunjukkan dengan kinerja
Pesan SBY buat Ade Komarudin: Ketua DPR bukan milik Golkar
Hasil Rakernas I, PDIP rekomendasi revisi tujuh Undang-Undang
Ical dan Agung bertemu Jokowi di Istana, JK harap Golkar bersatu
Kasus pengelolaan haji SDA, KPK akan usut keterkaitan anggota DPR
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kenapa Partai NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh Presiden? Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden. Diketahui, mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR. "Benar kami menolak gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh presiden," kata Taufik Basari, dalam keterangannya, Kamis (7/12).Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Mengapa Partai NasDem menyambut hangat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia? "Sejak awal-awal Indonesia Merdeka, Vatikan itu termasuk negara pertama yang memberi pengakuan. Jadi, relasi kita dengan Vatikan itu secara diplomatik kuat sekali," kata Hermawi saat jumpa pers di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Apa yang akan dilakukan NasDem terkait keputusan Anies mengenai Pilgub Jakarta 2024? Jadi apapun keputusan Mas Anies kita support, karena beliau adalah aset politik di dalam baik Jakarta maupun nasional. Kita tunggu lah bagaimana sikap Mas Anies sendiri," pungkasnya.