Kubu Ahok tuding Ketua KPU DKI punya kedekatan dengan Anies-Sandi
Kubu Ahok tuding Ketua KPU DKI punya kedekatan dengan Anies-Sandi. Salah satu bukti dari ketidaknetralan KPUD DKI Jakarta, kata Hasto, adalah distribusi C6 yang tidak merata. Sehingga merugikan para pendukung Ahok-Djarot.
Partai pendukung pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat menggelar rapat menjelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua besok. Menurut Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, rapat tadi sempat mengkritisi ketua Komisi Pemilihan Umun Daerah (KPUD) DKI Jakarta Sumarno karena dianggap tidak netral dan terlalu dekat dengan salah satu pasangan calon.
"Kami memberikan kritik pada Ketua KPU indikasinya disinyalir mempunyai kedekatan dengan salah satu paslon," kata Hasto di Media Center Badja, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).
Salah satu bukti dari ketidaknetralan KPUD DKI Jakarta, kata Hasto, adalah distribusi C6 yang tidak merata. Sehingga merugikan para pendukung Ahok-Djarot.
"Pemilih Ahok-Djarotlah yang banyak dirugikan dari distribusi C6 yang berjalan dengan tidak baik. Maka tadi kami katakan itu menjadi bagian dari indikator bahwa ketua KPUD tidak netral," ungkapnya.
Dia menambahkan, seharusnya proses sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) bisa menjadi pelajaran bagi Sumarno. "Yang sudah diputuskan oleh DKPP seharusnya menjadi cambuk bagi Ketua KPUD dan benar-benar menjadi wasit terbaik jangan melakukan kesalahan-kesalahan yang sama sebagaimana dilakukan pada putaran pertama," ucapnya.
Lanjutnya, setelah melangsungkan rapat internal partai pendukung, Hasto sebagai perwakilan juru bicara partai pendukung mengimbau kepada KPUD untuk bersikap netral. Agar terciptanya pemilu yang jujur, adil, dan sesuai dengan azas pemilu.
"Selagi kesempatan masih ada kami juga meminta kepada seluruh panitia pemilu untuk betul-betul bersikap netral mereka harus memegang tanggung azas pemilu. Yang jujur bebas rahasia dan adil, mereka tidak boleh menyatakan keberpihakan terhadap paslon dan tim kampanye manapun," pungkasnya.
Baca juga:
Agar Pilgub Jakarta aman, KPU DKI gelar doa bersama
Jelang pencoblosan, Anies-Sandi makan malam bareng parpol pendukung
Timses Ahok bantah beli 100 ton beras buat dibagikan ke warga
Anda pemegang Suket, perhatikan aturan ini biar besok bisa nyoblos
Penjelasan pemilik tumpukan sembako di Kalideres, bukan buat Pilgub
KPU DKI serahkan laporan dana kampanye cagub-cawagub ke akuntan
Kata Anies-Sandi Pilgub DKI jadikan ajang taruhan
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.