Lawan Istri Bupati, Petahana Wabup Sleman Daftar Pilkada Diusung Tiga Parpol
Petahana Wakil Bupati, Sri Muslimatun memastikan diri maju ke Pilkada Sleman 2020 dengan menggandeng Amin Purnama. Pasangan yang diusung oleh NasDem, PKS dan Golkar ini mendaftarkan diri ke KPU Sleman, Sabtu (5/9).
Petahana Wakil Bupati, Sri Muslimatun memastikan diri maju ke Pilkada Sleman 2020 dengan menggandeng Amin Purnama. Pasangan yang diusung oleh NasDem, PKS dan Golkar ini mendaftarkan diri ke KPU Sleman, Sabtu (5/9).
Muslimatun menargetkan akan meraih suara 50 persen lebih dari total suara di Pilkada Sleman. Dengan raihan itu, Muslimatun berharap bisa memenangi Pilkada Sleman.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
"Pokoknya maju, maju, menang. Target kemenangan harus lebih dari 50 persen," ujar Muslimatun.
Terkait strategi kemenangan maupun program andalan yang akan ditawarkan pada konstituen di Pilkada Sleman, Muslimatun masih enggan membocorkan. Dia beralasan saat ini program masih digodok bersama dengan partai pengusung dan akan disampaikan pada waktunya.
Di Pilkada Sleman, Muslimatun yang merupakan petahana Wakil Bupati akan bertarung dengan istri Bupati Sleman saat ini yaitu Kustini Sri Purnomo yang berpasangan dengan Danang Maharsa.
Muslimatun mengaku menjalin hubungan baik dengan Bupati Sleman saat ini, Sri Purnomo maupun keluarganya. Muslimatun pun mengaku tak masalah harus bersaing dengan istri Bupati Sleman saat ini yang akan maju juga di Pilkada.
"Tidak ada masalah. Kami selaku rekan kerja silaturahmi tetap terjaga dan harmonis," ungkap Muslimatun.
"Tentu tidak ada konflik kepentingan kecuali semata-mata untuk menyejahterakan masyarakat Sleman. Tujuan kami tentu untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara. Ini bukan muluk-muluk, benar-benar yang ingin saya lakukan," sambung Muslimatun.
Terkait dokumen pendaftaran pasangan Sri Muslimatun-Amin Purnama, KPU Sleman sudah menyatakan dokumen yang diberikan telah lengkap. Nantinya akan dilakukan verifikasi tahap selanjutnya.
Pasangan Sri Muslimatun-Amin Purnama ini menjadi bakal calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati kedua yang mendaftarkan diri ke KPU Sleman. Sebelumnya pada Jumat (4/9) pasangan Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa yang diusung PDI Perjuangan dan PAN telah lebih dulu mendaftar ke KPU Sleman.
Baca juga:
Jokowi: Hati Hati Klaster Covid-19 di Kantor, Keluarga dan Pilkada
Cegah Klaster Pilkada, Jokowi Minta Tito Tindak Bapaslon Langgar Protokol Kesehatan
PDIP: Cagub Sumbar Mulyadi Tidak Kokoh & Mudah Goyah Dalam Bersikap
KPK Pastikan Tak Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah
Bawaslu Ancam Polisikan 141 Bapaslon Langgar Protokol Kesehatan Covid-19