Ledia Amaliah pede segera gantikan Fahri Hamzah jadi Wakil Ketua DPR
Saat ini, dia masih menunggu gugatan Fahri mendapat kekuatan hukum tetap.
Dianggap sering bersebrangan dengan sikap partai, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dipecat dari seluruh jenjang keanggotaan PKS. Sedangkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ledia Hanifa Amaliah didapuk menggantikan Fahri. Ketua DPP PKS tersebut yakin memiliki kapasitas yang kuat untuk mengomando anggota dewan dari kursi pimpinan.
"Pada dasarnya, semua kader di PKS harus siap ditempatkan di posisi mana pun. Ya, bismillah. Insya Allah, keputusan DPP pasti telah mempertimbangkan kira-kira dalam menempati posisi seperti itu akan seperti apa," jelas Ledia dalam siaran persnya kepada merdeka.com, Rabu (13/4).
Penunjukkan posisi sebagai Koordinator Bidang kesra (Korkesra) DPR RI itu pun diakui Ledia bukanlah hal yang sulit untuk dijalani. Sebab posisi Korkesra tersebut membawahi beberapa komisi, yaitu VIII, IX, dan X, tempat dimana Ledia banyak bergulat di dalamnya sejak tahun 2009.
"Ketika penugasan ini datang dari DPP, saya bersyukur tidak blank sama sekali. Bidang Korkesra itu kan komisi VIII, IX, dan X. Di periode lalu, dua tahun setengah pernah di komisi IX, lalu di Komisi VIII menjadi anggota dan pimpinan hingga saat ini," tutur Legislator PKS dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I ini.
Untuk mempersiapkan hal ini, Ledia mengaku akan menampung dan mencari solusi dari setiap perbedaan pendapat yang terjadi, baik di internal pimpinan maupun anggota DPR lainnya. Termasuk pada isu-isu sensitif yang berhubungan dengan masyarakat, seperti Kenaikan Tunjangan Anggota Dewan, Pembangunan Perpustakaan, dan RUU Tax Amnesty.
"Kalau soal perbedaan pendapat, itu kan wajar. 560 orang anggota, pasti punya 560 pendapat yang mewakili partai dan masyarakatnya. Karena parlemen adalah sarana untuk kontestasi gagasan. Tinggal, bagaimana kita mencari titik temu dan melihat mana yang lebih manfaat bagi masyarakat," jelasnya.
Saat ini proses rekomposisi respon dari pimpinan DPR. Meski begitu proses rotasi masih berjenjang menunggu gugatan hukum Fahri inkrah.
Baca juga:
Curhat Fahri Hamzah dizalimi 'rezim kami' di PKS
DPP PKS 'banjir' pertanyaan terkait pemecatan Fahri Hamzah
Fahri Hamzah kritik perombakan besar-besaran di Fraksi PKS
Fahri: Yang memecat saya perlu diragukan keanggotaannya di PKS
Fahri: Anggota dewan tak mudah dijatuhkan karena dipilih rakyat
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Amir Hamzah ditangkap? Konon, Amir diduga sedang makan bersama dengan perwakilan Belanda saat kembali ke Sumatra. Saat itu, revolusi sosial sedang berkembang. Sebuah kelompok dari Pemuda Sosialis Indonesia menentang Feodalisme. Akhirnya masa kepemimpinan Amir pun hancur dan ia ditangkap.
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023