LSI Denny JA: Publik Percaya Capres Pilihan Jokowi Adalah Prabowo
Dari 90 persen responden yang menyatakan percaya kepada Jokowi, pilihan capresnya kepada Prabowo.
90 persen responden yang percaya kepada Jokowi, pilihan capresnya kepada Prabowo sebesar 36,1 persen.
LSI Denny JA: Publik Percaya Capres Pilihan Jokowi Adalah Prabowo
Survei LSI Denny JA menyebut sebagian besar publik yang percaya terhadap Presiden Joko Widodo memberikan pilihan calon presidennya kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
- Respons TKN soal Prabowo Diserang Isu HAM dan Putusan MK saat Debat Capres
- Survei LSI, Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Lebih Pilih Prabowo-Gibran Daripada Ganjar-Mahfud
- Hasil Survei Charta Politika: Mayoritas Publik Percaya Jokowi Campur Tangan di Putusan MK
- LSI Denny JA: Publik yang Setuju IKN Pilih Prabowo sebagai Capres
Dari 90 persen responden yang menyatakan percaya kepada Jokowi, pilihan capresnya kepada Prabowo ada sebesar 36,1 persen.
"Publik yang percaya terhadap Presiden (90 persen), pilihan capres tertingginya adalah Prabowo sebesar 36,1 persen,"
tulis rilis survei LSI Denny JA, Senin (10/7).
Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo berada di urutan kedua sebagai calon presiden yang dipilih publik percaya kepada Jokowi. Dengan angka sebesar 34,7 persen.
Sedangkan, Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan di urutan ketiga dengan angka 20,1 persen.
Lembaga negara yang memiliki angka kepercayaan publik tinggi, selain Presiden Joko Widodo adalah tentara. Kepercayaan terhadap presiden mencapai 90 persen. Tentara melampauinya dengan angka 93,7 persen. Dari publik yang percaya tentara, paling banyak menyatakan mendukung Prabowo sebagai calon presiden. Yaitu mencapai angka 34,8 persen.
Selain itu, Prabowo Subianto memimpin elektabilitas calon presiden dengan angka 34,3 persen. Ganjar Pranowo menjadi pesaing terkuat dari Prabowo. Elektabilitasnya mencapai angka 32,7 persen.
Sementara, Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan masih di urutan ketiga. Angka elektabilitasnya masih terpaut jauh di bawah Ganjar dengan 22,1 persen.