Hasil Survei Populi Centre: 72,2% Responden Bakal Pilih Capres Teruskan Program Jokowi
Responden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.
Responden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.
Hasil Survei Populi Centre: 72,2% Responden Bakal Pilih Capres Teruskan Program Jokowi
Populi Center menemukan dalam surveinya bahwa faktor Presiden Joko Widodo mempengaruhi pilihan publik dalam Pilpres 2024.
Sebagian besar responden mengaku akan memilih calon presiden dan calon wakil presiden yang meneruskan program Jokowi.
Pada survei Desember 2023, 72,2 persen responden mengaku akan memilih pasangan calon presiden yang meneruskan program Presiden Jokowi.
Hanya 17,8 persen yang tidak akan memilih.
Serta 8,6 persen belum memutuskan dan 1,4 persen menolak menjawab.
"Sebesar 72,2 persen responden akan memilih pasangan capres cawapres yang akan meneruskan program-program Presiden Jokowi,"
ujar Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan saat pemaparan survei secara daring, Senin (11/12).
merdeka.com
Responden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.
Pilihan teratasnya adalah pasangan Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan angka 55,7 persen.
Pasangan Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan kedua dengan angka 25,8 persen.
Pasangan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terbawah dengan 12,2 persen.
"Dari responden yang memilih pasangan capres-cawapres yang akan meneruskan program Jokowi, sebesar 55,7 persen menjawab pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan yang paling mampu meneruskan program Presiden Jokowi,"
jelas Dimas.
merdeka.com
Peneliti senior Populi Center Usep Saepul Ahyar memandang faktor Jokowi memang menjadi penentu.
Menurutnya, hasil survei Populi Center ini menggambarkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran merupakan representasi Jokowi.
Elektabilitas Prabowo-Gibran tinggi karena ada gabungan pemilih Jokowi dan pemilih Prabowo.
"Faktor Jokowi ini penentu. Kalau dikatakan pasangan Prabowo-Gibran ini orang atau persatuan, ada bersatunya antara suara Jokowi dan Prabowo di 2019," jelas Usep.
"Akhirnya suara kedua calon selain Prabowo-Gibran orang tidak suka dan tidak puas dengan Jokowi dan Prabowo," imbuhnya.
Tingkat kepuasan kinerja Jokowi saat ini terbilang sangat tinggi. Dalam survei Populi Center mencapai angka 76 persen. Publik pun semakin mengidentikan Prabowo-Gibran sebagai representasi Jokowi.
"Sudah semakin jelas nomor dua itu penerus kepemimpinan Jokowi dan kepuasannya tinggi. Dan dari beberapa atribut siapa yang bisa meneruskan Jokowi itu hampir semua atribut semuanya dimenangkan Prabowo-Gibran," jelas Usep.
"Itu mungkin orang tidak terlalu banyak nilai detil bagaimana program Prabowo-Gibran dalam hal meneruskan program jokowi. Tapi ini adalah namanya memantapkan orang melihat pada prabowo gibran inilah penerus jokowi. Soal teknis lain sebagainya ada Jokowi di belakang dia," paparnya.
Populi Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023. Sebanyak 1200 responden dipilih dengan metode acak bertingkat. Survei memiliki margin of error 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.