Lukas Enembe - Klemen Tinal didukung koalisi 10 partai bertajuk Papua Bangkit II
Lukas Enembe dan Klemen Tinal akan segera didaftarkan sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Papua. Kepatian ini setelah keduanya mengantongi dukungan dari 10 partai politik. Koalisi gemuk ini dinamakan Koalisi Papua Bangkit II.
Lukas Enembe dan Klemen Tinal akan segera didaftarkan sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Papua. Kepatian ini setelah keduanya mengantongi dukungan dari 10 partai politik. Koalisi gemuk ini dinamakan Koalisi Papua Bangkit II.
Ketua Panitia Deklarasi Koalisi Papua Bangkit II Carolus Bolly mengatakan, persiapan untuk deklarasi sudah dilakukan jauh hari. "Sepuluh partai yang hari ini Jumat (29/12) menandatangani berita acara merupakan tanda mendeklarasikan Lukas Enembe dan Klemen Tinal sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2018-2023," katanya seperti dilansir Antara.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Menurut Carolus, penandatanganan deklarasi ini merupakan bukti bahwa calon gubernur dan wakil gubernur telah mendapat formulir B1-KWK dari masing-masing pengurus partai di tingkat pusat. Dia membeberkan, partai pendukung pasangan Lukmen ini yaitu Demokrat, Golongan Karya (Golkar), Nasional Demokrat (Nasdem), Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sosial (PKS).
Dia menuturkan selain delapan partai tersebut masih ditambah dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Sehingga keseluruhan berjumlah 10 partai politik.
Baca juga:
Polisi akan kerahkan 7.000 personel untuk amankan Pilkada Papua
Rapat dengan Kapolda Papua, Wiranto petakan strategi cegah konflik saat Pilkada
Demokrat usung Lukas Enembe di Papua, Benny K Harman di Pilgub NTT
Demokrat duga gubernur Papua ditekan kepala BIN, minta Jokowi turun tangan
Tingkatan partisipasi perempuan di Papua, Kemendagri gelar acara pendidikan politik