Mabes Polri, Polda Aceh dan Sumbar kirim Brimob amankan Pilkada di Sumut
Sebanyak 2.365 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan Pilkada serentak di Sumut yang akan berlangsung Rabu (27/6). Di antara jumlah itu, terdapat 400 personel Brimob yang di-BKO-kan dari Mabes Polri, Polda Aceh dan Polda Sumbar.
Sebanyak 2.365 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan Pilkada serentak di Sumut yang akan berlangsung Rabu (27/6). Di antara jumlah itu, terdapat 400 personel Brimob yang di-BKO-kan dari Mabes Polri, Polda Aceh dan Polda Sumbar.
"Polda Sumut pada hari ini menerima dan menyambut kedatangan personel BKO Mabes Polri, yaitu dari Korps Brimob Mabes, dari Sat Brimob Polda Aceh, dan dari Sat Brimob Polda Sumbar," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Sabtu (23/6).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana proses tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak? Berikut kami rangkum penjelasan kapan Pilkada serentak dilaksanakan, tahapan, manfaat, hingga tantangannya, bisa disimak.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Bagaimana Pilkada dilakukan? Pilkada dilakukan secara langsung oleh masyarakat melalui pemungutan suara. Setiap pemilih memberikan suaranya untuk memilih pasangan calon yang dianggap paling mampu dan sesuai dengan aspirasi mereka dalam memimpin daerah tersebut.
Personel Brimob yang dikirim ke Sumut sebanyak 400 orang. Jumlah itu terdiri dari 100 personel Polda Aceh, 100 personel Polda Sumbar 100, dan 200 personel Korps Brimob Mabes Polri.
Apel pengamanan Pilkada di Sumut ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah
Dengan bantuan personel Brimob ini, Polda Sumut dan jajaran semakin siap mengamankan Pilkada serentak 2018. Total personel yang dilibatkan menjadi berjumlah 2.365 orang. Mereka akan mengamankan 27.320 TPS pada 27 satuan wilayah Polda Sumatera Utara.
Personel Brimob dari Mabes Polri akan mendapat tugas siaga back-up Polda Sumut, Brimob Polda Aceh mem-back-up Polrestabes Medan, sedangkan Brimob Polda Sumbar mem-back-up pengamanan kampanye di Deli Serdang.
Setelah selesai melakukan siaga back-up dan pengamanan kampanye, personel BKO akan disebar ke-3 titik, yakni Polres Taput, Langkat, dan SPN Sampali. "Semoga saudara-saudara dapat menjalin kerjasama yang baik dengan personel Polda Sumut untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2018," ucap Paulus.
Baca juga:
Mulai H-2 pencoblosan Pilkada, polisi di Kota Tangerang dilarang nonton bola
Pemerintah jamin Pilkada aman dan lancar, Polri-TNI-ASN pasti netral
Tak setuju Deddy Mizwar, Ridwan Kamil percaya polisi mampu amankan debat
5 Jenderal Polri diterjunkan bantu amankan Pilkada Sulsel
Polisi libatkan pecalang dalam sistem pengamanan Bali
Polisi di Jatim dilarang cuti dari pengamanan Lebaran sampai Pilkada