Mahfud Tunggu Momentum Mundur dari Menko Polhukam: Ada Tugas Negara
"Tinggal menunggu momentum, karena ada sesuatu tugas negara yang harus saya jaga," kata Mahfud
Mahfud MD tinggal menunggu waktu untuk menyampaikan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi.
Mahfud Tunggu Momentum Mundur dari Menko Polhukam: Ada Tugas Negara
Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD buka suara soal isu rencana pengunduran dirinya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam).
"Tinggal menunggu momentum, karena ada sesuatu tugas negara yang harus saya jaga," kata Mahfud di Acara Tabrak Prof, Selasa (23/1).
Dia mengungkapkan menghormati Presiden Jokowi yang telah mengangkat dirinya sebagai menteri untuk membangun negara ini menjadi lebih baik.
Alasan itu pula yang membuat dirinya mau maju sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
"Jangan sampai kacau apa yang sudah jadi, harus saya jaga dalam rangka transisi dan saya menghormati Presiden Jokowi yang mengangkat saya 4,5 tahun yang lalu dengan penuh ketulusan dan berdasarkan ketulusan yang seperti itu pula saya akan meneruskan tugas-tugas itu bersama Ganjar Pranowo,"
kata Ganjar.
Sehingga momentum Mahfud mengundurkan diri hanya tinggal menunggu mementum saja. Mahfud MD tinggal menunggu waktu untuk menyampaikan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Itu berarti menunggu momentum, menunggu transisi, juga menunggu karena ini menyangkut politik, strategi politiknya dari partai pengusung, melalui TPN itu harus disiplin begitu, tidak bisa pergi begitu saja dari Pak Jokowi, tapi juga tidak bisa kita lalu menghindari aturan-aturan organisasi,"
kata Mahfud.
merdeka.com
Mahfud mengatakan, pengunduran dirinya Sebagai Menko Polhukam merupakan kesepakatan dengan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Mahfud tinggal menunggu waktu untuk menyampaikan secara baik-baik kepada Presiden Joko Widodo.
“Pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik,” kata Mahfud.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengusulkan agar para menteri yang ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 untuk mengundurkan diri. Termasuk Cawapresnya, Mahfud MD.
Saran ini disampaikan Ganjar untuk menghindari potensi konflik kepentingan atau clonflict of interest.
Usulan Ganjar menyusul akun X atau Twitter Kemenhan yang diretas dengan tulisan tagar mendukung Prabowo-Gibran.
"Saya sarankan mundur lah, berubah lah aturan. termasuk Pak Mahfud. Jadi kita sudah diskusi dengan beliau pada soal ini agar fair lebih baik mundur lah," kata Ganjar kepada wartawan di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1).