Manuver Agung Laksono bikin merinding kubu Prabowo
Setelah mendapatkan tiket emas dari Kementerian Hukum dan HAM, Agung Laksono melakukan safari politik.
Setelah mendapatkan tiket emas dari Kementerian Hukum dan HAM, Agung Laksono melakukan safari politik. Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol itu menemui sejumlah elite partai politik.
Agung menemui Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Wiranto dan kemarin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan dibungkus dalam silaturahmi politik.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar munas Ancol Priyo Budi Santoso yang ikut dalam rombongan Agung menegaskan, Golkar senang karena diterima Mega dengan tangan terbuka. Dalam pertemuan itu Golkar dengan tegas akan mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
"Ibu Mega dengan tangan terbuka menerima kami dan kami mengapresiasi pertemuan ini demi kepentingan bangsa dan negara, kami sepakat mempererat kerja sama di parlemen, karena PDIP dan Golkar dua partai terbesar di negeri ini," kata Priyo di kediaman Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Jakarta, Senin (16/3) kemarin.
Priyo menjelaskan, pertemuan tersebut juga membahas tentang Pilkada serentak tahun ini. Namun, ia membantah kedua partai telah berbicara soal koalisi untuk bertarung dalam Pilkada serentak. "Belum bicara seperti itu," kata Priyo.
Keluarnya Golkar dari Koalisi Merah Putih (KMP) membuat kubu Prabowo Subianto jadi ketar-ketir. Bahkan kekuatan KMP di Parlemen termasuk Golkar kubu Aburizal Bakrie sudah menggalang kekuatan untuk menggelar hak angket pada Menkum HAM Yasonna Laoly. Jika Golkar keluar, KMP tak bertaring lagi. Parlemen akan dikuasai oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pendukung Jokowi-JK di pemerintahan.
Situasi inilah yang membuat KMP khawatir. Tanpa Golkar, suara KMP di parlemen menjadi berkurang drastis. Tak bisa dominan seperti sebelumnya.
Prabowo dalam berbagai kesempatan menyentil Menkum HAM. Menurut Prabowo, keputusan Menkum HAM mengesahkan kepengurusan Agung ada yang janggal.
Reaksi Prabowo ini langsung ditanggapi serius Agung Laksono. Dengan lantang Agung menegaskan agar Prabowo tak ikut campur dalam internal Golkar.
"Urusan dalam negeri tidak usah ikut campur lah," kata Agung pekan lalu.
Menurut Agung, Kementerian Hukum dan HAM yang berhak menentukan sah atau tidaknya kepengurusan partai beringin, bukan orang dari partai lain. "Biar kami selesaikan sendiri, kami juga punya cara sendiri, apalagi sudah ada panduan," ujar Agung.
Baca juga:
Akun Gerindra twitwar dengan Info Golkar, keluar kicauan 'impoten'
Menkum HAM tanggapi Bamsoet: Gua demen itu istilah begal politik
Kisruh Golkar diyakini tak berpengaruh pada Pilkada Kabupaten Serang
Bersih-bersih loyalis Ical di DPR, Setya Novanto selamat
Menteri Yasonna tak di kantor, Agung dkk batal datangi Kemenkum HAM
Fahri soal angket ke Yasonna: Jangan sampai Presiden masuk pusaran