Ma'ruf Amin Ingatkan Bahaya Kelompok Intoleransi
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyebut kelompok intoleransi berpotensi menunggangi aturan untuk merusak keutuhan berbangsa. Menurutnya, perlu upaya untuk memperkuat aturan dan pondasi negara supaya tidak terjadi kerusuhan dan kekacauan.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyebut kelompok intoleransi berpotensi menunggangi aturan untuk merusak keutuhan berbangsa. Menurutnya, perlu upaya untuk memperkuat aturan dan pondasi negara supaya tidak terjadi kerusuhan dan kekacauan.
"Kelompok intoleran bisa menggunakan lubang itu, karena itu siapa saja yang tidak sesuai dengan Pancasila akan merusak harmonisasi. Jangan sampai ada," ujar Ma'ruf dalam Dialog Antar Umat Beragama di Bengkulu, Rabu (20/3).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Ma'ruf menceritakan bagaimana paham khilafah tertolak di Indonesia. Karena, paham yang sudah disepakati adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"NKRI kan Negara Kesatuan Republik Indonesia. RI, NKRI. Kalau khilafah bukan NKRI. Negara kesatuan khilafah. Bubar itu NKRI nya padahal bagi kita, NKRI harga mati," tegas Mustasyar PBNU itu.
Aspek tersebut Ma'ruf sebut sebagai salah satu bingkai menjaga keutuhan, bingkai yuridis. Selain bingkai yuridis, ada tiga bingkai lainnya, yaitu bingkai politis, bingkai kearifan lokal, dan bingkai teologi.
Bingkai politis adalah empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Bingkai ini untuk menjaga kerukunan, seperti kerukunan antar-umat beragama.
Bingkai kearifan lokal, kata Ma'ruf, menyatukan secara kekeluargaan. Bingkai ini bisa menyelesaikan masalah yang bingkai politis dan yuridis tidak bisa ditutupi.
"Itu bisa menjadi kehidupan harmonis perekat keutuhan berbangsa dan bernegara," imbuhnya.
Baca juga:
Soroti Penembakan Selandia Baru & Belanda, Ma'ruf Ingatkan Bahaya Intoleransi
Jokowi Telepon Ma'ruf Amin Usai Debat Lawan Sandiaga
Bertemu Relawan, Ma'ruf Bicara Uang Negara Bocor dan Lari ke Luar Negeri
KPU Evaluasi Debat Ketiga: Ada Koreksi, Tapi Secara Total Baik
Tanggapi SMRC, Ma'ruf Amin Optimis Selisih Suara di Banten Minimal 10%
Ma'ruf Amin: Saya orang Pamekasan, Mbah saya Raja Kerajaan Sumedang