Ma'ruf Amin Pesan Agar Santri Pondok Pesantren di Semarang Tak Golput
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin meminta para santri Nahdliyin di Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon, untuk tidak golput dan memilih sesuai keyakinan. Pesan ini disampaikan saat Ma'ruf melakukan silaturahmi politiknya di Semarang, Jawa Tengah.
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin meminta para santri Nahdliyin di Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon, untuk tidak golput dan memilih sesuai keyakinan. Pesan ini disampaikan saat Ma'ruf melakukan silaturahmi politiknya di Semarang, Jawa Tengah.
"Jadi tentu yang sudah besar (para santri) ikut di dalam Pemilu Presiden dan Legislatif, untuk memberikan suaranya jangan sampai tidak, memilih sesuai hati nuraninya ya," kata Ma'ruf Amin di lokasi, Senin (4/2).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
Selain itu, Ma'ruf juga mendorong para santri NU untuk jangan malas menuntut ilmu. Mustasyar PBNU ini berharap, selain jadi pemuka agama, para santri NU bisa bersanding sebagai bagian dari struktural di pemerintahan yang bisa mengawal negara.
"Selain menjadi ulama, juga mengawal negara, jadi menuntut ilmu jangan lupa,
NU ini memang punya tugas berat," kata Ketum MUI ini.
Lewat pesan penutupnya, Ma'ruf menjelaskan bahwa ilmu adalah sesuatu yang diwariskan. Karena itu semangat belajar dan meneruskan kaderisasi harus terus dibangun, sebagai tugas mulia ulama melakukan perubahan.
"Kalau ulama wafat berarti ilmunya, rumahnya ditinggal, istrinya ditinggal. Karena itu kaderisasi ulama harus dibangun. Ini tugas besar mulia di pesantren dalam rangka tugas perbaikan perubahan," Ma'ruf menyudahi.
Reporter: Muhammad Radityo
Baca juga:
Ma'ruf Amin Sebut Ucapan Jokowi Soal Propaganda Rusia & Konsultan Asing Bukan Kritik
Safari Jawa Tengah, Ma'ruf Amin Dapat Pesan Khusus dari Ponpes di Semarang
Ma'ruf Amin Instruksikan Kaum Nahdliyin di Jakarta Bergerak untuk Pemilu 2019
Safari di Banten, Ma'ruf Amin Sambangi Kediaman Abuya Munfasir
Sindir Prabowo, Ma'ruf Amin Sebut Fraksi Gerindra di DPR Ikut Setujui Utang
Mengenal Konsep Ekonomi ala Ma'ruf Amin