Ma'ruf Amin sebut Hari Santri Nasional tak lepas dari peranan Presiden Jokowi
Pasalnya, baru di era Presiden Jokowi diakui hari tersebut berdasarkan Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015.
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin, hari ini, mengunjungi kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Ini merupakan kunjungan pertamanya usai resmi ditetapkan menjadi Cawapres.
"Hari ini saya akan melakukan kegiatan di Bumi Kalimantan, khususnya di Palangka Raya. Kunjungan saya ini masih terkait dengan Hari Santri," ucap Ma'ruf Amin di Palangka Raya, Selasa (23/10/2018).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Dia mengingatkan, dengan dirayakan Hari Santri, tak lepas dari peranan Presiden Joko Widodo. Pasalnya, baru di era Presiden Jokowi diakui hari tersebut berdasarkan Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015.
"Tak ada Jokowi, maka tak ada Hari Santri Nasional," ungkap pria yang akrab disapa Abah ini.
Disisi lain, dia juga menegaskan, pentingnya Hari Santri untuk mengingatkan tentang peran pentingnya dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak awal. Dengan itu, santri wajib mengambil peran dalam mengisi pembangunan bangsa.
Apalagi, lanjut Ma'ruf, di era global dan digital ini, kecenderungan hoaks serta politik adu domba yang merajalela, makanya dibutuhkan peran untuk mengingatkannya.
"Tentunya para santri bisa menangkal semakin berkembangnya hoaks tersebut. Saya berharap, para santri juga meningkatkan kapasitas dan kompetensinya," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Gus Ipul: Kita tak pilih pemimpin karena isu hoaks, tapi yang membawa ke depan
Khofifah sebut cikal bakal Hari Santri dari Kampung Maspati Surabaya
Peringatan Hari Santri di Kediri diwarnai atraksi debus
Pemprov Jateng diminta tingkatkan perhatian ke Ponpes
Usai rayakan Hari Santri Nasional, 3 remaja tenggelam di Pelabuhan Ratu
Prabowo: Resolusi jihad adalah bagian penting dalam lahirnya Indonesia