Ma'ruf Amin Soal Pengadangan Massa Pro Prabowo: Orang Mau Ziarah Kok Dihalangi
Usai kampanye terbuka di Sumenep, Madura, Senin (2/4) kemarin, Cawapres Ma'ruf Amin berniat menghadiri acara haul dan berziarah ke makam Kiai Suhro di Pamekasan. Namun, rombongan kendaraan Ma'ruf sempat diadang massa yang meneriakkan nama Prabowo.
Usai kampanye terbuka di Sumenep, Madura, Senin (2/4) kemarin, Cawapres Ma'ruf Amin berniat menghadiri acara haul dan berziarah ke makam Kiai Suhro di Pamekasan. Namun, rombongan kendaraan Ma'ruf sempat diadang massa yang meneriakkan nama Prabowo.
Ma'ruf merasa heran dengan tindakan massa tersebut. Dia mengaku hendak ziarah ke maka mbahnya. Dia pun merasa aneh niatnya untuk berziara dihalangi.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
"Kan aneh. Jadi saya kan sudah kampanye di Sumenep, lapangan penuh. Saya pulang itu kan ziarah, ziarah itu mbah saya. Orang ziarah kok dihalangin. Itu juga aneh kan. Orang ziarah dihalangin, tapi saya terus silaturahim dengan keluarga di situ, tokoh-tokoh, ketemu," kata Ma'ruf di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Selasa (2/4).
Dia menuturkan, tidak melanjutkan ziarah karena sudah malam. "Jalannya kurang bagus. Jadi kita beresin dulu jalannya. Nanti baru ke sana lagi ziarah," kata Ma'ruf.
Dia justru melihat pengadangan yang dilakukan massa adalah bentuk dari sebuah kepanikan. "Mereka itu ketakutan. Sama ziarah saja ketakutan, panik," tutur Ma'ruf.
Ma'ruf mengaku adangan massa itu bukanlah bentuk intimidasi. Ma'ruf mengaku sudah biasa berjuang.
"Enggaklah (merasa terintimidasi). Saya ini sudah biasa berjuang, menghadapi yang begitu-gitu, tidak berpengaruh saya. Saya kan bilang, saya sudah lama hidup di dunia ini. Pengalaman saya banyak. Di NU, di MUI, mengalami banyak peristiwa," ungkap Ma'ruf.
Ma'ruf menyebut, pengadangan itu hanya ulah dari segelintir kelompok saja. "Dan saya tidak merasa jengkel. Enggak. Itu hanya orang-orang yang kurang paham. Kontestasi itu, pemilu itu, soal bagaimana kita bersaing dengan sehat, bermartabat, kalau cara begitu kan tidak sehat," kata Ma'ruf seraya meminta para pendukung dan timnya tidak terprovokasi.
Diketahui, usai kampanye terbuka di Sumenep, Madura, Ma'ruf Amin menghadiri acara haul dan berziarah ke makam Kiai Suhro di Pamekasan. Namun, saat menuju makam tersebut, sekitar pukul 17.35 WIB di Desa Jambringin, belasan mobil iringan Ma'ruf memperlambat laju kendaraan. Pasalnya, mobil tersebut dikerumuni ratusan massa yang meneriakkan nama Prabowo dan membawa atribut capres nomor urut 02 itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ma'ruf yang hendak menuju ke lokasi haul dan makam Kiai Suhro, sempat dilarikan ke salah satu rumah milik Kiai Lukman, sesepuh di Jambringin. Selain menunggu situasi reda, Ma'ruf juga sempat menunaikan ibadah salat Magrib.
Di sana kepada timnya, dia sempat mengatakan. "Mau ziarah kok dilarang," ucap Ma'ruf kepada tim KMA.
Sekitar pukul 18.15 WIB iring-iringan mobil Ma'ruf Amin bisa melaju kembali.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
TKN Sayangkan Pengadangan Rombongan Ma'ruf Amin di Pamekasan Oleh Massa Pro Prabowo
Ma'ruf Optimis Bersama Jokowi Bisa Raih 70 Persen Suara di NTB
Rombongan Ma'ruf Amin Diadang Massa Pro Prabowo di Pamekasan
Ma'ruf Amin: Suramadu Gratis, Masa Enggak Pilih Jokowi?
Ma'ruf Diadang di Pamekasan, BPN Prabowo Ajak Pendukung Hargai Perbedaan