Ma'ruf Amin Usulkan Syekh Soelaiman Jadi Pahlawan Nasional
Melanjutkan kunjungannya di daerah Sumatera Barat, calon wakil presiden Ma'ruf Amin menyempatkan untuk berziarah ke makam Syekh Soelaiman Ar-Rusuli. Dia pun sempat mendoakan, di depan makam salah satu ulama besar itu.
Melanjutkan kunjungannya di daerah Sumatera Barat, calon wakil presiden Ma'ruf Amin menyempatkan untuk berziarah ke makam Syekh Soelaiman Ar-Rusuli. Dia pun sempat mendoakan, di depan makam salah satu ulama besar itu.
Pihak keluarga Syekh Soelaiman menyambut baik kedatangannya. Serta mengucapkan terima kasih karena mendoakan almarhum. Bahkan kehadiran Ma'ruf disambut ribuan santri.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf mengatakan, sosok Syekh Soelaiman, seharusnya dijadikan pahlawan nasional.
"Pantas beliau diberi gelar pahlawan nasional," ucap Ma'ruf di Madrasah Tarbiyah Islamiyah, Agam, Sumbar, Kamis (7/2).
Dia menuturkan, itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, sosok beliau adalah seorang ulama yang mempunyai peran besar dalam membangun bangsa, membangun umat.
"Beliau salah satu ulama, yang menyelesaikan salah satu persoalan kemelut kebangsaan, ketika sekitar 53 atau 52, ketika Bung Karno dinyatakan sebagai Presiden tidak sah," kata Ma'ruf.
Kala itu, sempat timbul kegaduhan. Bahkan di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat muslim.
"Umat Islam malah menjadi lebih resah, karena jika Presidennya tidak sah, menteri agamanya jadi tidak sah. Menteri agamanya tidak sah, KUA-nya tidak sah, ngawinkannya tidak sah, pengadilannya tidak sah, penceraiannya tidak sah. Itu kalut negara itu. Karena itu harus sah," cerita Ma'ruf.
Di saat seperti itu para ulama-ulama besar, dan salah satunya Syekh Soelaiman, duduk bersama-sama, demi menyelesaikan masalah tersebut.
"Kemudian memutuskanlah bahwa Bung Karno adalah sah dengan diberikan kekuasaan oleh para ulama," jelas Ma'ruf.
Salah satu gelar yang akhirnya disematkan kepada Soekarno, yaitu Waliyyul Amri Dharuri Bisy-Syaukah. Dan masyarakat menjadi tenang kembali.
"Akhirnya negara tenang karena Presidennya sah, umat Islam tenang karena Presidennya sah. Itu namanya solusi agama yang bisa menjadi solusi kebangsaan. Itu salah satu peran beliau," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ma'ruf Amin Ingin Pesantren Dapat Alokasi Khusus di APBN
Ma'ruf Sindir Pengkritik Kartu Sakti Jokowi: Makanya Jangan Tidur, Bangun!
Hoaks Bertebaran, Ma'ruf Ingatkan 'Teliti Dulu, Jangan Langsung Disebar'
Kunjungi di Payakumbuh, Ma'ruf Yakin Dulang Suara di Markas Prabowo
Ma'ruf Amin: Hoaks Tak Lagi Begitu Besar Berpengaruh di Sumatera Barat
Banyolan Ma'ruf Amin saat Menjawab Isu-Isu Negatif