4 Pemimpin di dunia yang kekejamannya bikin merinding
Korban tewas bukan hanya 100 atau 200 orang, melainkan sampai puluhan juta.
Sebagai seorang pemimpin harusnya melindungi dan menjaga keamanan rakyatnya. Kehadirannya harus membuat hati rakyat tenang dan gembira. Bukan malah sebaliknya. Mereka menebar teror menakutkan. Bahkan mendengar namanya saja yang muncul rasa takut dan ngeri karena kekejamannya.
Nah, berikut ini nama-nama pemimpin di dunia yang dikenal karena kekejamannya saat memimpin. Mereka memberlakukan hukuman berat yang disertai dengan penyiksaan kepada rakyatnya sendiri. Korban tewas bukan hanya 100 atau 200 orang, melainkan sampai puluhan juta.
-
Bagaimana Hitler bunuh diri? Hitler bunuh diri dengan menggigit kapsul sianida sembari menembak kepalanya. Eva Braun hanya menggunakan kapsul sianida.
-
Kapan Adolf Hitler resmi menjadi pemimpin Partai Nazi? Adolf Hitler menjadi pemimpin Partai Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei, NSDAP) pada 29 Juli 1921, sebuah peristiwa yang menandai awal dari perubahan besar dalam politik Jerman.
-
Kapan Hitler bunuh diri? Hari berikutnya pada 30 April 1945 sore, Braun dan Hitler masuk ke ruang keluarga dan bunuh diri bersama-sama.
-
Siapa yang menjadi pemimpin Partai Nazi setelah Adolf Hitler? Setelah kematian Hitler, kekuasaan diambil alih oleh Karl Dönitz, yang ditunjuk oleh Hitler sebagai penggantinya.
-
Siapa yang ditugaskan oleh Adolf Hitler untuk mendesain VW Kodok? Ferdinand Porsche ditugaskan untuk merancang kendaraan tersebut, yang kemudian dikenal sebagai "mobil rakyat" atau Volkswagen oleh Adolf Hitler.
-
Apa tujuan utama Adolf Hitler saat merancang mobil VW Kodok? Volkswagen Beetle berasal dari konsep yang digagas oleh Adolf Hitler dengan tujuan untuk menghadirkan kendaraan yang terjangkau bagi pekerja Jerman.
Berikut ada pemimpin yang kejam dikutip dari situs themost10.com:
Joseph Stalin
Josef Vissarionovich Stalin adalah pemimpin Uni Soviet dari pertengahan 1920-an sampai kematiannya pada tahun 1953. Dengan jabatannya sebagai Sekretaris Jendral Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet, ia secara efektif merupakan seorang diktator.
Stalin adalah diktator paling berbahaya sepanjang masa. Pada 1930-an, atas perintahnya, jutaan petani dibunuh atau mati kelaparan. Stalin bersalah atas kematian lebih dari 20 juta orangnya sendiri selama 29 tahun memimpin Rusia.
Adolf Hitler
Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, Hitler layak mendapat gelar diktator paling jahat dalam sejarah. Hitler adalah penyebab utama Perang Dunia II dan Holocaust. Enam juta orang Yahudi tewas di bawah pemerintahannya dan puluhan juta orang menderita dan meninggal karena kegilaannya.
Pada 30 April 1945 sesudah pertempuran hebat street-to-street ketika tentara Uni Soviet terlihat dalam blok atau dua Reich Chancellory, Hitler bunuh diri menembak dirinya sendiri sambil menggigit sebiji kapsul sianida.
Leopold II of Belgium
Leopold II adalah Raja Belgia, sekaligus pendiri Negera Bebas Kongo. Sekarang lebih dikenal dengan Republik Demokrasi Kongo. Selama memerintah Kongo, dia dikenal brutal dengan mandat yang dilimpahkan kepada prajurit bayaran untuk keuntungannya sendiri.
Ia mengambil keuntungan pribadi dari Kongo, awalnya dengan pengumpulan gading, dan setelah naiknya harga karet pada tahun 1890-an. Dia menggunakan kerja paksa yang mengakibatkan kematian lebih dari 3 juta orang Kongo.
Pemerintahannya yang kejam bertanggung jawab secara (tidak) langsung atas kematian jutaan orang. Kongo menjadi salah satu skandal internasional pada awal abad ke-20, dan akhirnya Léopold II terpaksa menyerahkan kendalinya kepada pemerintahan Belgia.
Ivan IV of Russia
Dia Juga dikenal sebagai Ivan the Terrible, dan merupakan penguasa pertama Rusia dan yang pertama kali memproklamasikan tsar Rusia (tahun 1547). Ivan IV mendapatkan julukan "Ivan yang Mengerikan" akibat pemerintahannya yang keras.
Dia membakar hidup-hidup setidaknya 1.000 orang. Dia memerintahkan pasukannya untuk membangun tembok yang kuat di sekitar kota, sehingga orang-orang tidak dapat melarikan diri. Setiap hari, antara 500-1.000 dibawa kepadanya oleh pasukannya, untuk disiksa atau dibunuh di depannya.