Megawati: Keenakan Jadi Eksekutif Lupa Sama Rakyat, Padahal Dia Didukung Rakyat
Megawati mengingatkan, jebatan eksekutif tidak bisa diraih begitu saja tanpa dukungan masyarakat.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyindir pihak eksekutif yang lupa terhadap rakyatnya. Padahal, rakyat yang dipimpinnya masih hidup dalam kemiskinan.
"Kalau sudah keenakan itu terus lupa sama rakyat, padahal dia didukung sama rakyat," kata Megawati di Kantor Pusat PDIP, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8).
- Megawati: Beri Hak Rakyat Cari Pemimpinnya yang Sejati, Bukan Dipaksakan
- Megawati Sebut Risma Menteri Cengeng: Belum Apa-Apa Sudah Mewek
- Megawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan
- Megawati Soroti Kasus Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Dibikin Bonyok
Megawati mengatakan, seharusnya ada mekanisme untuk mengganti eksekutif yang tidak menjalankan tugas dengan benar meskipun masa jabatannya belum berakhir.
"Nah iya, kalau makzul saya nggak tahu hanya buat presiden atau buat kalian juga. Yaiya loh, saya ngomong bener kok," ucap Megawati.
Megawati kemudian menyinggung kondisi Indonesia hari ini. Dia menyebut, masih ada seorang lansia tinggal di kandang kambing berdasarkan informasi dari salah satu stasiun televisi. Lansia tersebut mendapatkan makanan dari pemberian orang lain.
Setelah mendengar informasi tersebut, Megawati menyampaikan kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini. Megawati meminta agar Risma mencari lansia tersebut.
"Dicari, gitu aja. Ketemu," ucapnya.
Pesan Megawati untuk Kader PDIP
Megawati meminta kader PDIP bersimpati kepada masyarakat. Dia mengaku sangat sedih melihat masyakat Indonesia masih hidip dalam keterbatasan.
"Kamu tuh mbok punya empati. Masa nggak kasian sih ngelihatin gitu," ujar Megawati.
Megawati mengingatkan, jebatan eksekutif tidak bisa diraih begitu saja tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, seharusnya kader PDIP yang duduk di kursi eksekutif peduli pada nasib rakyat.
"Kamu sudah diberi kuasa loh, dengan dukungan rakyat loh. Jangan lupa loh, kamu tuh nggk jadi-jadi sendiri loh. Udah gitu setelah jadi kamu lupa? Heh," tegas Megawati.