Megawati Singgung MK Barang Bagus Tak Digunakan dengan Baik: Siapa Yang Salah?
Megawati menilai peran MK saat ini tidak digunakan dengan baik.
Megawati menilai peran MK saat ini tidak digunakan dengan baik.
- Megawati Singgung Hakim MK soal Putusan Batas Usia Cawapres: Nggak Ada yang Nolongin Saya, Semua Bungkam
- Megawati Meradang Putusan MK Dianulir Secepat Kilat Oleh DPR: Mabok Itu Kok Bisa, Gile Toh
- Singgung Sumpah Presiden, Megawati Sebut Penentang Putusan MK Bukan Orang Indonesia
- Megawati Akui Bicara dengan Presiden Jokowi: Mau Nyari Apa Lagi sih?
Megawati Singgung MK Barang Bagus Tak Digunakan dengan Baik: Siapa Yang Salah?
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung sejarah terbentuknya Mahkamah Konstitusi (MK).
Megawati menyebut, MK merupakan barang bagus yang dibentuk semasa menjadi presiden.
Megawati Anggap Peran MK Sekarang Menyimpang
Namun, Megawati menilai peran MK saat ini tidak digunakan dengan baik. Megawati lantas menyinggung adanya putusan perkara nomor 90 mengenai batas syarat usia calon presiden dan wakil presiden.
"MK itu saya yang mendirikan loh. Coba bayangkan kok barang yang saya bikin itu digunakan tapi tidak dengan makin baik," kata Megawati saat membacakan pidato politik di Rakernas V PDIP, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5).
Cerita Megawati Cari Lokasi Gedung MK
Padahal Megawati menuturkan, saat ingin membentuk MK dirinya mencari gedung dan lokasi yang tepat untuk MK. Dan akhirnya diputuskan untuk berada di ring 1 Istana.
Megawati menjelaskan, alasan akhirnya gedung MK berada di ring 1 Istana agar hakim-hakim MK menjadi hakim yang berwibawa dan tak gampangan.
Akan tetapi, menurut Megawati, hal tersebut tak dilakukan oleh hakim-hakim MK saat ini. Megawati pun mempertanyakan kesalahan siapa atas terjadinya hal tersebut.
"Coba sampai saya cari akhirnya dapat keren tempatnya yaitu saya bilang masuk ring 1 Istana apa artinya? Dia adalah tempat yang harus dijaga ring 1 Istana itu saya tahu adalah tempat-tempat yang harus dijaga artinya supaya dia berwibawa enggak gampang-gampang, ini yang salah siapa hayo?" tanya Megawati.