Megawati Soroti Kerentanan Sistem Kesehatan Nasional Akibat Ketergantungan Impor
Megawati pun mengingatkan masalah ketergantungan impor salah satunya alat kesehatan. Ia mengatakan, alat suntik saja masih harus dibawa dari luar.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyoroti kerentanan sistem kesehatan nasional yang terbuka karena pandemi Covid-19. Sistem kesehatan nasional rentan karena tergantung oleh impor dari luar negeri.
"Dalam upaya ini PDIP mencatat adanya kerentanan sistem kesehatan nasional akibat ketergantungan pada impor," ujar Megawati dalam pidato politik HUT ke-49 PDIP, Senin (10/1).
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Siapa yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan Pertama Republik Indonesia? Presiden Soekarno menunjuk langsung Boentaran sebagai Menteri Kesehatan Pertama RI Kabinet Presidensial.
-
Apa yang Jokowi khawatirkan mengenai peralatan kesehatan di daerah? "Jangan sampai peralatan yang tadi sudah sampe di kabupaten/kota, sudah sampe di provinsi tidak berguna gara-gara dokter spesialisnya yang tidak ada," sambungnya.
Megawati pun mengingatkan masalah ketergantungan impor salah satunya alat kesehatan. Ia mengatakan, alat suntik saja masih harus dibawa dari luar.
"Dari dulu ya itu lagi lho ya Pak Jokowi. Enggak usah yang megah-megah dulu lah ya. Tapi kan, masa alat suntik atau apa dan lain sebagainya itu masih saja dari luar," ujar Megawati.
Menurut Presiden RI kelima ini, seharusnya Indonesia sudah bisa memproduksi alat kesehatan sendiri.
"Masa gituan saja kita enggak bisa bikin ya. Menurut saya lagi lho," kata Megawati.
"Saya nanya ini kepada orang-orang pinter lho. Orang Indonesia itu banyak yang pinter," tegasnya.
Oleh sebab itu, menurutnya, jika dalam hal strategis terkait keselamatan masyarakat belum bisa mencukupi sendiri, maka Indonesia masih belum menjalankan berdiri di atas kaki sendiri (berdikari)
Megawati mengatakan, dalam upaya membangun jalan berdiri di atas kaki sendiri itu adalah dengan dibentuknya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Dalam upaya membangun jalan berdiri di atas kaki sendiri itu maka sekali lagi saya ingin mengucapkan banyak beribu terima kasih dengan dibentuknya BRIN. Itu harus mampu menjadi tulang punggung kemajuan bangsa," tegas Megawati.
Baca juga:
Megawati Ingatkan Puan dan Fraksi PDIP di DPR Buat Undang-Undang Sesuai UUD 1945
Megawati Instruksikan Kader PDIP Turun ke Rakyat Demi Menang Pemilu 2024
Megawati Bicara Kelompok Anti Kemajuan yang Tolak Taat Prokes dan Vaksinasi
Megawati Ajak Semua Pihak Sukseskan Pemilu 2024
Megawati: Masih Ada Saja Kelompok Politik Memancing di Air Keruh