Megawati Tegaskan Calon Kepala Daerah yang Maju Lewat PDIP Harus Pakai Visi Misi Partai
“Saya ingin nanti model, nanti kalau pilkada itu. Tidak ada, kan harus bikin visi misi, visi misi dari partai," kata Megawati
Sehingga semua visi-misi yang dipegang para calon sesuai dengan semangat partai.
- Megawati Tegaskan Mau Diusung di Pilkada Harus Jadi Kader PDIP: Jangan Dompleng Saja
- FOTO: Takut PDIP Diambil Alih, Megawati Pilih Jadi Ketum Lagi
- Megawati: PDIP Mau Saya Jadikan Partai Pelopor, Kamu Tak Bekerja untuk Rakyat Out!
- Megawati Mengaku Sekarang jadi Tukang Ngamuk: Kalau Enggak Diamukin, Banteng Dipanahin Melulu
Megawati Tegaskan Calon Kepala Daerah yang Maju Lewat PDIP Harus Pakai Visi Misi Partai
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mencetuskan model baru untuk seluruh visi-misi disiapkan dari partai bagi para kader yang mengikuti kompetisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Menurutnya, model ini dimaksud agar setiap kandidat tidak perlu membuat visi-misi ketika maju Pilkada. Sehingga semua visi-misi yang dipegang para calon sesuai dengan semangat partai.
“Saya ingin nanti model, nanti kalau pilkada itu. Tidak ada, kan harus bikin visi misi, visi misi dari partai. Kalau ada yang tidak setuju, tidak jadi,” kata Megawati di acara rakernas ke-V PDIP, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5).
Megawati menyebut model ini disiapkan agar para setiap kandidat Pilkada sampai tingkat di bawah kepala desa memahami tujuan dari partai. Sebab, sejauh ini kerap kali para kandidat membuat visi-misi tidak sejalan dengan partai.
“Kalau yang dari lain saya tidak mau urusin terserah. Tapi kalau dari kita tidak seperti sekarang kan saya lihat centang perenang, blang vonteng wua,” kelakar Megawati.
“Kalau nanti ditanya, saya kan suka ngobrol kalau kepala desa. Kok pintar ya kamu buat visi misi, ini pikiran ‘Mu dewe’. ‘Boten’, yang lucunya dia hebat kan ‘Boten’ kayanya dia bangga, hehe ini kan pakai konsultan bu. Awas lo yah gitu ya, kalau masih gitu,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Megawati menegaskan setiap visi misi yang disiapkan PDIP telah senafas dengan pola pembangunan semesta dan terencana buatan dari Presiden ke-1 Soekarno.
“Karena kita sudah bedah, jadi dapat dipertanggungjawabkan, karena itu yang seharusnya lah dibuat oleh Bung Karno tetapi saat Pak Harto di rubah disembunyikan,” ujarnya.
Padahal, Megawati mengatakan jika rencana yang telah disiapkan Soekarno dengan melibatkan 600 doktor kala itu. Sehingga, dia berharap tujuan besar dari Soekarno bisa dijalankan demi terciptanya konsep semesta dan terencana.
“Baru setelah, itu kan saya cari apa si yang disembunyi sembunyikan ketika dibedah ada timnya waduh saya bilang. Coba sayang banget ini, hanya karena itu katanya buatan bung karno, ya jaman bung karno memang tapi yang buat 600 doktor loh. Gawat deh,” tuturnya.
Sebagai informasi, Rakernas V PDIP digelar pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.
Adapun Rakernas kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang" dan subtema "Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran”.
Sebanyak 4.858 peserta yang terdiri dari fungsionaris DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai, Anggota DPR RI, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP, serta calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-incumbent hadir langsung dalam Rakernas V Partai.