Menakar Langkah Bupati Dico Turunkan Kemiskinan di Kendal
Relasi kerja dengan industri, merupakan inovasi bertujuan untuk percepatan penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal
Relasi kerja dengan industri, merupakan inovasi bertujuan untuk percepatan penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal
- Kemenperin Akhirnya Buka Suara soal Wacana Rokok Kemasan Polos, Begini Penjelasannya
- Punya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024
- Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat Rakyatnya
- Kejar Produksi dan Tanam dua kali, Kementan Bantu Petani di Sukabumi Irigasi Perpompaan
Menakar Langkah Bupati Dico Turunkan Kemiskinan di Kendal
Bupati Kendal Dico Ganinduto mengatakan bahwa penurunan angka kemiskinan tersebut bisa dipertahankan dengan kolaborasi bersama seluruh pihak termasuk Pemerintah Pusat.
"Alhamdulillah di Kabupaten Kendal sudah semakin baik. Harapannya kita di tahun ini, kita bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol," kata Dico dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.
"Jadi kalau bisa kita pertahankan, tentunya dengan kolaborasi seluruh pihak bersama-sama, maka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kendal bisa kita berantas,"
kata Dico.
merdeka.com
Sementara itu, terkait dengan relasi kerja dengan industri, merupakan inovasi bertujuan untuk percepatan penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal.
Menanggapi hal itu, Pengamat Ekonomi Universitas Pelita Harapan (UPH) Tanggor Sihombing mengatakan selama kepemimpinan Dico, angka kemiskinan di Kabupaten Kendal menurun dari yang sebelumnya 7 persen, menjadi 5 persen hingga saat ini 2,5 persen.
Tanggor mengatakan bahwa prestasi tersebut perlu diapresiasi untuk diperluas ke tingkat ke Provinsi Jawa Tengah. "Terobosan Pemkab Kendal yang berhasil menekan kemiskinan patut diapresiasi dan dapat merupakan miniatur untuk model ke tingkat provinsi atau lebih tinggi,"
kata Tanggor dalam keterangannya, Senin (19/2).
Menurutnya, langkah Dico untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Kendal dengan menggandeng industri, merupakan langkah yang strategis.
"Kemitraan dengan industri dalam mengurangi besaran pengangguran adalah sangat strategis. Karena akan menjembatani supply dan demand angkatan kerja," katanya.
Termasuk, kata dia, penggunaan teknologi dalam proses rekrutmen juga sangat penting dan mengurangi tingkat kecurangan, cepat, akurat, infomatif dan fair.
"Karena dapat menjunjung tinggi transparansi. Generasi muda seperti Bupati Kendal yang masih berusia 33 tahun, hampir dipastikan akan lebih lincah, responsif dalam penggunaan teknologi yang sangat masif saat ini," ujarnya.