Mendagri Sebut Pemilu 2024 28 Februari Dikaji Lagi Karena Bertepatan dengan Galungan
Adanya perayaan keagamaan di tanggal tersebut akan menjadi masukan. Untuk menggeser jadwal pencoblosan Pemilu 2024.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, opsi tanggal 28 Februari 2024 sebagai hari pencoblosan tentu akan dikaji lagi oleh KPU. Hal ini berkaitan dengan hari raya Galungan yang jatuh pada hari yang sama.
Adanya perayaan keagamaan di tanggal tersebut akan menjadi masukan. Untuk menggeser jadwal pencoblosan Pemilu 2024.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Bagaimana Pantarlih membantu KPU dalam Pilkada 2024? Pantarlih berperan dalam membantu KPU Kabupaten/Kota, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam menyusun daftar pemilih dan melakukan pemutakhiran data pemilih.
-
Siapa saja yang dipanggil MK untuk memberikan keterangan dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
"28 Februari adalah hari raya Galungan. Otomatis harus exercise dan itu tidak bisa berlaku," jelas dia, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/6).
Pihak-pihak yang berkepentingan dengan pelaksanaan Pemilu 2024 selanjutnya akan kembali menggelar pertemuan untuk mencari waktu yang tepat. Namun, dia menegaskan, rapat itu bukan untuk mengambil keputusan terkait waktu pencoblosan.
"Apa yang dilakukan berikutnya, nanti akan dilakukan rapat kembali, rapat exercise bukan rapat final loh," jelas dia.
Sebab, pemerintah melalui Kemendagri juga akan melakukan kajian terkait hasil simulasi atau exercise yang dilakukan. Barulah dapat ditentukan tanggal pasti pelaksanaan Pemilu 2024.
"Nanti pemerintah pun akan melakukan kajian, KPU akan melakukan exercise, Bawaslu, Komisi II akan berpendapat yang lain. Nanti kita akan bertemu kembali untuk melihat tanggalnya yang mana yang pas untuk Pilpres dan Pilkada," tandasnya.
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menyebut, DPR dan pemerintah belum menetapkan hari pencoblosan Pemilu 2024. Dia mengatakan, jadwal pencoblosan yang sudah dibahas sebelumnya bisa digeser lantaran bersamaan dengan Hari Raya Galungan.
"Belum diputuskan, masih usulan, kemarin itu baru rapat tim 12. Jadi kalau ternyata bertepatan Hari Raya Galungan, pasti kita geser," katanya dikutip dari siaran pers, Selasa (8/6).
Dia mengatakan, sudah mengingatkan KPU agar menyiapkan banyak skenario hari pencoblosan Pemilu 2024. Guspardi meminta KPU mencari alternatif selain bulan Februari.
"Kemarin saya meminta agar KPU jangan hanya menyiapkan satu skenario hanya di bulan Februari. Lihat alternatif lain, paling tidak dua alternatif," ucapnya.
Politikus PAN ini bilang, jadwal pencoblosan Pemilu pada 28 Februari 2024 usulan dan hasil kesepahaman Tim Kerja Bersama dari Komisi II DPR RI, Kemendagri, KPU dan Bawaslu.
"Dan Jika ternyata bertepatan dengan hari umat Hindu (Galungan) tentu harus di geser waktu pelaksanaan pemilunya," tegas Guspardi.
Komisi II DPR RI akan melakukan pembahasan ulang terkait jadwal pencopotan Pemilu 2024.
Baca juga:
Teman Ganjar: Kita Cari Pemimpin yang Dosanya Sedikit, Ganjar Pranowo Orangnya
Penjelasan Mendagri Soal Pemilu 2024 Digelar Februari
Wasekjen PDIP Mengaku Belum Dengar Soal Teguran Megawati ke Bambang Pacul
Utut Adianto: Saya Sarankan Puan Maharani Konsentrasi sebagai Ketua DPR
Ingin Pilpres Minimal Tiga Calon, NasDem Siap Koalisi dengan Partai Manapun