Menerka Kisi-Kisi Gerindra soal Cawapres Prabowo, Mengarah ke Gibran Bukan Erick Thohir?
Namun, dia menambahkan, salah memilih cawapres justru bisa berpotensi menurunkan elektabilitas Prabowo nantinya.
Banyak orang menduga sosok tersebut adalah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Menerka Kisi-Kisi Gerindra soal Cawapres Prabowo, Mengarah ke Gibran Bukan Erick Thohir?
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membeberkan kisi-kisi calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto. Muzani menyampaikannya dengan sebuah pantun yang disebut-sebut mengarah ke sosok Gibran Rakabuming Raka.
- PAN Setuju jika Gibran jadi Cawapres Prabowo, Bagaimana Nasib Erick Thohir?
- Elektabilitas Tinggi Bisa Jadi Modal Erick Thohir Dampingi Prabowo
- PAN Gabung Koalisi Gerindra, Peluang Erick Thohir Duet dengan Prabowo Terbuka
- PAN: Elektabilitas Erick Thohir Paling Tinggi Sebagai Cawapres, Bukan Kaleng-Kaleng
Pantun pertama mengartikan sosok muda yang bakal mendampingi sang menteri pertahanan di pilpres 2024. "Indonesia negeri yang kaya, Penduduknya berjuta-juta, Kita ingin Indonesia jaya, Prabowo dan anak muda jawabannya," ucapnya.
Pada pantun kedua, disebut sosok yang akan mendampingi Prabowo sudah berpengalaman di pemerintahan.
"Beli pisang sambil sepedaan, pulangnya mampir stasiun balapan, Cawapres Prabowo akan segera diumumkan, dia sosok berpengalaman di pemerintahan," katanya.
"Tuh ada Stasiun Solo Balapan petunjuknya," sambar politikus Golkar Nusron Wahid.
Banyak orang menduga sosok tersebut adalah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo menyatakan pernyataan Muzani itu mengisyaratkan bahwa Gibran akan menjadi cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
"Karena ada Stasiun Balapan saya perkirakan ke Gibran," katanya.
Seperti diketahui, Stasiun Balapan ada di Solo.
Terkait sosok Gibran, Kunto menyampaikan bahwa Wali Kota Solo itu memiliki kekuatan di ketokohan Jokowi.
Selain itu, menurutnya, Gibran juga bisa membawa basis pemilih dari Jawa Tengah (Jateng), khususnya Solo.
Namun, dia menambahkan, salah memilih cawapres justru bisa berpotensi menurunkan elektabilitas Prabowo nantinya.
"Cawapres kalau pun menambah suara sedikit, tidak menentukan. Tapi, salah menentukan cawapres bisa menurukan elektabilitas, bukan menambah," tuturnya.
merdeka.com
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka saat ditanyakan tentang hal tersebut, enggan menanggapi panjang lebar. Ia menyebut dua kriteria itu bukan hanya melekat pada dirinya.
"Ya kan enggak harus saya. Bukan hanya saya yang muda, ya," ujar Gibran saat ditemui usai rapat paripurna di DPRD Solo, Kamis (19/10)
Sebelumnya publik sempat ramai dengan beredarnya SKCK Erick Thohir yang disebut sebagai prasyarat mendaftar sebagai cawapres. Berita beredarnya SKCK Erick sempat diunggah Gibran di akun media sosialnya.