Menyebrang ke kubu Agung Laksono, Ketua Golkar Surabaya dipecat
Partai Golkar versi Munas Bali menunjuk M Alyas sebagai Plt ketua partai berlogo pohon beringin itu di Surabaya.
Gara-gara menyeberang ke kubu Agung Laksono, Ketua DPC Partai Golkar Surabaya, Jawa Timur, Adies Kadir dipecat. Sebagai gantinya, Partai Golkar versi Munas Bali menunjuk M Alyas sebagai Plt ketua partai berlogo pohon beringin itu di Surabaya.
M Alyas sendiri mengaku penunjukan dirinya menggantikan Adies Kadir itu atas sepengetahuan Ketua DPD Edy Kuntadi dan Gesang Budiaso (Sekretaris Golkar Jatim).
"Surat penunjukan itu tertuang dalam SK DPD PG Jatim Nomor: Kep.04/DPD-I/PG/IV/2015 tanggal 9 April 2015, tentang pemberhentian saudara Ir Adies Kadir, SH, MHum dari jabatan ketua dan menunjuk Plt-nya," terang Alyas, Jumat (10/4).
Menurut Alyas, tindakan partai ini dilakukan untuk konsolidasi partai menghadapi agenda politik ke depan, khususnya jelang Pilkada serentak bulan Desember mendatang.
"Setelah ini saya akan lakukan konsolidasi dan soliditas kader baik fungsional maupun struktural sebab partai tak boleh stagnan," mantan anggota DPRD Surabaya ini.
Dalam Kep.04/DPD-I/PG/IV/2015 tersebut, juga disebutkan alasan memberi sanksi terhadap Adies Kadir. Salah satunya, nama mantan calon wali kota Surabaya di Pilwali 2010 ini, tercatat sebagai Wasekjen DPP Golkar versi Munas Ancol.
"Kalau memang Adies Kadir merasa namanya dicatut dalam SK Partai Golkar pimpinan Agung Laksono dan Zainudin Amali, ya harusnya kirim surat protes ke Menkumham dong," cetus Alyas
Dikonfirmasi wartawan secara terpisah, Adies Kadir mengaku pasrah dengan keputusan itu. Dia menyebut, sanksi itu bagian dari dinamika poltik di partainya. "Sebagai kader partai saya siap ditempatkan di manapun. Ini adalah bagian dari dinamika berpolitik," dalih anggota DPR RI asal Surabaya ini.
Sekadar catatan, di Pilwali Surabaya 2015 mendatang, Adies Kadir berniat kembali maju merebutkan kursi L 1 di Kota Pahlawan. Namun, konflik di internal Partai Golkar yang berimbas pemecatan dirinya sebagai Ketua DPC Golkar Surabaya, dipastikan Adies Kadir tak akan mendapat restu dari Golkar versi Munas Bali.