Meutya Hafid Klaim Airlangga Banyak Didukung DPD II Golkar Tapi Tak Dipublikasi
Meutya menambahkan, informasi yang dia peroleh dari DPD 1 dan DPD 2 juga menginginkan musyawarah nasional sesuai jadwal yakni akhir tahun. Oleh sebab itu, perbincangan di internal partai belum sampai pada pergantian ketua umum.
Perebutan kursi ketua umum Partai Golkar antara Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo semakin panas. Politisi Partai Golkar Meutya Hafid, mengklaim banyak DPD tingkat II merapat ke Airlangga namun informasi itu sengaja tak diungkap karena bukan untuk konsumsi publik.
"Pak Airlangga tak sampaikan, banyak DPD II yang datang ke beliau, tapi ini internal saja," kata Meutya saat ditemui di Resto d'Consulate, Jakarta, Sabtu (6/7).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Meutya menambahkan, informasi yang dia peroleh dari DPD 1 dan DPD 2 juga menginginkan musyawarah nasional sesuai jadwal yakni akhir tahun. Oleh sebab itu, perbincangan di internal partai belum sampai pada pergantian ketua umum.
Saat ini, katanya, Golkar fokus mengawal jalannya pemerintahan pascapenetapan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin oleh KPU.
"Jadi tentu Golkar mengharapkan bisa mengawal dengan gracefully (elegean) dan tenang," kata Meutya menandasi.
Reporter: M Radityo
Baca juga:
Ketua DPD Partai Golkar Cirebon Dipecat
Gedung Kampus Bamsoet Raih Gelar MBA Tak Ada Sejak 1999, Kini Berganti Rumah Mewah
PDIP Klaim Sedang Panen Kader Terbaik Siap Isi Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Politisi Golkar Sebut Anak Muda Di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Terobosan Menarik
AMPI Dukung Program Kepemudaan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin
Formappi Nilai Bamsoet Layak Maju Calon Ketum Golkar
Menelusuri Kampus Master sang Ketua DPR yang Sedang Diperdebatkan