MK Tolak Hasil Hitung Pilpres Versi Paslon 02, PAN Pastikan Tetap Dukung Prabowo
MK menolak hasil penghitungan suara Pilpres 2019 versi Capres Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menanggapi hal itu, Ketua DPP PAN Intan Fauzi mengatakan pihaknya sampai saat ini konsisten mendukung Prabowo-Sandiaga.
Mahkamah Konstitusi menolak hasil penghitungan suara Pilpres 2019 versi Capres Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menanggapi hal itu, Ketua DPP PAN Intan Fauzi mengatakan pihaknya sampai saat ini konsisten mendukung Prabowo-Sandiaga. Keputusan tersebut kata dia berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Bandung, Jawa Barat.
"Kami PAN konsiten keputusan Rakernas di Bandung, Jawa Barat. Prapemilu dan prapilpres mendukung Calon Presiden (Nomor Urut) 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Jadi jelas keputusan Rakernas PAN, itu sudah diputuskan. Untuk langkah selanjutnya harus melalui Rakernas," kata Intan di Depok, Kamis (27/6).
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
Untuk langkah selanjutnya, kata Intan, PAN akan menentukan arah politiknya setelah sidang keputusan selesai. Kemudian akan dilakukan Rakernas untuk menentukan sikap.
"Kita ikuti proses, pascasidang MK ini PAN akan melaksanakan Rakernas (untuk menetukan sikap politik)," ucap Anggota Komisi V DPR ini.
Perihal adanya beberapa kali pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan usai Pemilu 2019, Intan menyatakan pertemuan tersebut bukan terkait politik seperti yang ditafsirkan banyak pihak selama ini. Intan menegaskan, pertemuan tersebut lebih kepada kapasitas seorang Zulkifli Hasan sebagai ketua MPR yang menjalankan tugas sesama negarawan.
"Kita (PAN) komitmen, keputusan itu sesuai anggaran dasar partai," pungkasnya.
Sebelumnya, MK menolak hasil penghitungan suara Pilpres 2019 versi Capres Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Paslon 02 meminta MK menetapkan hasil pemilihan presiden sesuai versi perhitungan mereka dengan hasil, Jokowi-Ma'ruf mendapat 63,57 juta (48 persen) dan pasangan Prabowo-Sandiaga 68,65 juta suara (52 persen).
Hitungan tersebut berbeda dengan hitungan versi Komisi Pemilihan Umum sebesar 85,6 juta suara (55,5 persen) untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi hanya meraup sekitar 68,65 juta suara (44,5 persen).
(mdk/cob)