MKD masih verifikasi laporan 4 anggota DPR terkait hoaks Ratna Sarumpaet
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Fraksi Gerindra Muhammad Syafii mengatakan verifikasi soal pelaporan empat anggota DPR terkait hoaks Ratna Sarumpaet masih berjalan. Setelah melalui proses verifikasi MKD bakal melaksanakan sidang.
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Fraksi Gerindra Muhammad Syafii mengatakan verifikasi soal pelaporan empat anggota DPR terkait hoaks Ratna Sarumpaet masih berjalan. Setelah melalui proses verifikasi MKD bakal melaksanakan sidang.
"Itu diawali tim yang ditunjuk pimpinan mungkin dalam waktu dekat akan ada sidang menentukan pengaduan ini ditindaklanjuti atau tidak," kata Syafii di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Senin (8/10).
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Bagaimana kerangka-kerangka raksasa tersebut diawetkan? Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Dia memastikan proses verifikasi aduan berjalan cepat. Bisa hanya dalam waktu sepekan sejak laporan masuk. Syafii memastikan MKD bekerja secara profesional. Seperti laporan terhadap Viktor Laiskodat yang berakhir tidak diteruskan karena tidak ada barang bukti yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Biasanya enggak lama, cepat," ucapnya.
Sementara itu, Sekjen NasDem Johnny G Plate menegaskan telah memerintahkan Fraksi NasDem untuk mengawasi proses laporan di MKD. Dia meminta keseriusan pimpinan MKD yang diisi fraksi oposisi.
"Nilai sendiri ini MKD bermain politik atau melaksanakan tugas etiknya," katanya.
Selain laporan di MKD, polisi dan Bawaslu tengah menangani laporan terkait hoaks penganiyaan Ratna Sarumpaet. Johnny meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Selain itu Bawaslu juga aktif menindaklanjuti karena sudah jelas ada pelanggaran kesepakatan pemilu damai tanpa hoaks.
Diberitakan, empat anggota DPR, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Rachel Maryam, dan Mardani Ali Sera dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Mereka dilaporkan karena diduga menyebarkan cerita bohong terkait penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet.
Baca juga:
Takut dipolitisasi, Sandiaga ogah jenguk Ratna Sarumpaet
Pengacara sebut kebohongan Ratna Sarumpaet murni persoalan emak-emak
Ratna Sarumpaet tak gentar hadapi pelaporan Gerindra
Pelapor minta Prabowo dkk diproses hukum karena ikut sebarkan hoaks Ratna
Polisi yakin Amien Rais hadir jadi saksi dalam kasus Ratna Sarumpaet
Rabu, Polisi agendakan periksa Amien Rais soal hoaks Ratna Sarumpaet