Mobil Curhat Besutan Ridwan Kamil-Suswono Sudah Layani 3.000 Warga Jakarta
Ridwan Kamil mengatakan, mobil curhat dihadirkan untuk mengatasi mental health warga Jakarta.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menghadirkan mobil curhat guna mengatasi kesehatan mental warga Jakarta.
Ridwan Kamil mengatakan, mobil curhat dihadirkan untuk mengatasi mental health warga Jakarta. Pasalnya, Jakarta masuk dalam urutan kota stres ke sembilan di dunia.
- Soroti Kesehatan Mental, Ridwan Kamil Bakal Kuatkan Fasilitas Konseling di Puskesmas dan Rumah Sakit
- Usai Mobil Curhat, Ridwan Kamil Tawarkan Program Sahabat Lansia dan Dokter Keliling untuk Warga Jakarta
- Ridwan Kamil Mau Buat Mobil Curhat, Pramono Anung Mending Cerita Sama Diri Sendiri
- Ridwan Kamil Janji Hadirkan Mobil Curhat untuk Warga Jakarta, Ini Pendapat Psikolog
"Fokus kami adalah seperti yang tertuang dalam lagu Indonesia, yaitu bangunlah jiwa dan bangunlah badannya," ucap dia dalam kegiatan Sapa Warga, Sembako Murah, dan Launching Mobil Curhat berlokasi di Graha Wiranesia, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11).
Menurut mantan orang nomor satu di Jawa Barat ini, badan seseorang tidak akan bisa terbangun dengan sehat kalau jiwanya tidak sehat.
"Jadi mental dulu, baru kemudian body atau casing-nya," ungkap dia.
Ridwan Kamil mengatakan, nantinya ada dua tipe mobil curhat, yang pertama tipe kapsul curhat yang berukuran lebih kecil dan curhatnya dilakukan via zoom di ruangan tertutup menggunakan earphone. Kemudian ada tipe yang lebih besar di mana masyarakat bisa curhat lewat zoom, namun ada pula yang bertemu secara fisik.
"Jadi nanti ada yang sifatnya pakai apps, tidak bertemu, cukup chatting atau via voice. Kemudian ada yang bertemu tapi curhatnya dilakukan secara zoom. Yang ketiga, curhatnya bisa dilakukan bertemu fisik," tandas dia.
Menurut dia, warga bisa memanfaatkan layanan ini karena mobil curhat akan terparkir di pinggir jalan, di balai RW, di GBK, dan parkir di Car Free Day. Sebelum memanfaatkan layanan ini, warga harus janjian terlebih dahulu. Layanan yang diberikan berkisar setengah sampai satu jam.
"Nanti akan dikaji oleh psikolognya, maaf ya, kelurahan mana yang mungkin tingkat stresnya paling tinggi nongkrongnya akan lebih lama, tapi tidak permanen, tetap bergerak. Dananya bisa dari APBD, bisa pula dari CSR. Tapi full force-nya APBD," katanya.
Sudah Dirasakan 3.0000 Warga
Sementara itu, 3000 warga Jakarta disebut telah merasakan keberadaan mobil curhat sejak dioperasikan pada 20 Oktober 2024. Hal itu diungkap oleh Tiara dari Beneran Relawan Benerin Jakarta.
"Program mobil curhat telah berjalan sejak 20 Oktober 2024 dan total sudah lebih dari 3.000 warga Jakarta yang menikmati program ini," kata dia.
Menurut Tiara, mobil curhat ini telah mengunjungi 13 titik, baik di Jakarta Selatan, di Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
"Setiap titik jumlah pengunjung yang menggunakan layanan ini lebih dari 250-300 orang," papar dia.
Rizky purnomo Adji, psikolog yang melayani konseling lewat program mobil curhat mengatakan, masalah yang sering dicurhatkan warga lebih banyak berkaitan dengan masalah ekonomi.
"Masalah yang sering dicurhatkan lebih banyak berkaitan dengan stres terhadap masalah ekonomi dan keluarga," ucapnya.
Kinanthi Mutiara Shafa, psikolog lainnya menambahkan, ia sudah menangani sekitar 10 klien yang di antaranya lebih banyak mencurhatkan soal masalah keluarga.
"Ada juga soal masalah suami-istri, mereka bingung curhatnya ke mana. Karena ada ini, mereka bisa curhat," tegasnya.