Moeldoko bantah tudingan Demokrat soal Asia Sentinel: Jangan buru-buru baper gitu
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko membantah berada di balik pemberitaan media Hong Kong, Asia Sentinel, soal konspirasi pada kasus Bank Century yang menyeret nama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko membantah berada di balik pemberitaan media Hong Kong, Asia Sentinel, soal konspirasi pada kasus Bank Century yang menyeret nama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mempertanyakan kemungkinan adanya keterlibatan pihak Istana dalam pemberitaan soal konspirasi pada kasus Bank Century yang menyeret nama SBY. Hal ini terkait unggahan foto yang menampilkan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko bersama bersama Co-Founder media asing Hong Kong, Asia Sentinel, Lin Neumann.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
Foto itu diunggah lewat akun media sosial twitternya, @RachlandNashidik hari ini. Dalam artikelnya, media Asia Sentinel menyebut SBY bersama 30 pejabat lain melakukan tindak pencucian uang sebesar USD 12 miliar atau setara Rp 177 triliun.
"Jadi jangan buru-buru baper gitu menduga. Dilihat dulu latar belakangnya seperti apa. Menduga-duga, bagaimana," kata Moeldoko di kantornya, gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (18/9).
Dalam unggahannya itu, Rachland Nashidik menuliskan cuitan 'Lin Neumann -- berkacamata, ketiga di belakang -- adalah Co-Founder Asia Sentinel, Blog berbasis di Hongkong yang menyebar kabar bohong tentang SBY dan Partai Demokrat. Di foto ini Tuan Neumann berfoto dengan @GeneralMoeldoko. Apakah Istana terlibat dalam fitnah pada SBY?'.
Belakangan, diketahui foto tersebut merupakan foto Moeldoko saat menggelar pertemuan dengan American Chambers of Commerce (Amcham).
Mantan Panglima TNI ini tak menampik sempat berfoto bersama dengan perwakilan Amcham. Namun, pertemuan itu bukan bersifat pribadi, melainkan sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan. Pertemuan tersebut, kata Moeldoko, terjadi pada Mei 2018 lalu.
Menurutnya, para perwakilan Amcham itu ingin mengetahui perkembangan situasi politik dan keamanan di Indonesia sebagai rujukan mereka melakukan investasi.
"Kantor Staf Kepresidenan mengacarakan saya untuk bisa diskusi dengan American Chambers, Kadin nya Amerika. Itu hanya kepentingan Kepala Staf Kepresidenan untuk bisa memberi penjelasan kepada investor, para pengusaha-pengusaha luar, yang sudah menanamkan uangnya di dalam negeri dan kita ingin menarik investasi lain yang ingin tahu tentang situasi negara," terang Moeldoko.
Moeldoko mengatakan pertemuan itu digelar saat sarapan bersama. Para perwakilan Amcham satu meja dengan Moeldoko. Di sela-sela santap pagi, Moeldoko menyampaikan perkembangan situasi keamanan dan politik kepada perwakilan Amcham.
"Acaranya breakfast, karena kita semuanya duduk, terus sambil makan. Tapi saya berdiri, saya sampaikan tentang perkembangan situasi," ucap Moeldoko.
Namun, Moeldoko membantah bahwa dirinya sempat berbicara empat mata dengan salah satu perwakilan Amcham, termasuk Linn Neumann.
"Saya enggak sempet berkomunikasi dengan people to people nya, karena waktunya terbatas ya. Habis saya kasih ceramah, makan saya enggak sampai selesai. Saya tinggal pulang karena ada acara berikutnya," ungkap Meoldoko.
Meski demikian, Moeldoko mengaku tidak mengetahui Linn Neumann ternyata adalah Ketua American Chambers. "Oh kalau dia ketuanya saya juga enggak ngerti," katanya.
Tak Paham Kasus Century
Artikel Asia Sentinel itu mengulas skandal pencurian uang pembayar pajak senilai 12 miliar dolar AS yang diduga dilakukan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Disebutkan bahwa 30 pejabat diduga terlibat dalam skandal yang bermula dari kasus Bank Century tersebut, termasuk Wakil Presiden RI periode 2009-2014 Boediono.
Bahan utama laporan itu adalah laporan penyelidikan setebal 488 halaman yang diajukan ke Mahkamah Agung Mauritius.
Berthelsen menulis aliran dana skandal Bank Century masuk ke kas Demokrat. Dia menulis: "Pendirian dan bangkrutnya PT Bank Century Tbk diduga menjadi pusaran sebagian besar kasus yang dimuat dalam laporan tersebut. Pailit pada 2008, Century akrab dikenal sebagai 'bank-nya SBY' karena diyakini menyimpan dana gelap yang terkait dengan Partai Demokrat".
Ketika disunggung tentang kasus century, Moeldoko mengaku tidak mengerti.
"Belum tahu ceritanya, backgroundnya seperti apa. Saya enggak mendalami betul tentang century. Enggak ngerti aku tentang Century. Apalagi punya sentimen dan waktu itu juga saya masih panglima TNI. Jadi saya sendiri kurang paham juga ya tentang (kasus) Century. Jadi enggak adalah upaya-upaya di balik itu semua," tandas Moeldoko.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Istana tegaskan tak ada kepentingan dalam artikel Asia Sentinel tentang SBY
Moeldoko foto bareng pemilik Asia Sentinel, Demokrat pertanyakan keterlibatan Istana
Demokrat singgung BLBI, PDIP minta SBY jelaskan kasus Century
Demokrat duga ada yang menunggangi pemberitaan media asing Asian Sentinel
Demokrat: Yang berkompetisi Jokowi & Prabowo, tapi yang digebukin SBY
Tak terima pemberitaan Asian Sentinel, Demokrat lapor Dewan Pers