Momen Susuri Jalan Terjal dan Berkabut, Ganjar Menginap di Rumah Warga Lereng Gunung Lawu
Ganjar harus melewati jalan terjal dan berliku menginap di rumah warga
Ganjar harus melewati jalan terjal dan berliku.
- Momen Kasad Maruli Cek Rumah Anggota Sambil Timang-Timang Bayi Prajurit dan Ajak Tos Anak-anak 'Jadi Tentara ya Kayak Papah'
- Momen Seru Ganjar Blusukan di Banda Neira, Diberi Warga Buku Sejarah Karya Des Alwi hingga Diminta Turunkan Beras
- Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran
- Momen Seru Ganjar Nginap di Rumah Warga, Diajak Curcol dan Nikmati Tempe Kemul Khas Wonosobo
Momen Susuri Jalan Terjal dan Berkabut, Ganjar Menginap di Rumah Warga Lereng Gunung Lawu
Ganjar Pranowo kembali menginap di rumah warga. Kali ini, Ganjar memilih menginap di rumah warga di Desa Kauman, Magetan. Lokasinya terpencil di Lereng Gunung Lawu. Jauh dari perkotaan.
Jalan menuju Desa Kauman cukup ekstrem. Ganjar harus melewati jalan terjal dan berliku. Kabut yang menyelimuti desa itu membuat akses jalan makin sulit. Mobil yang ditumpangi Ganjar harus ekstra hati-hati.
Ribuan warga berdiri berjajar di pinggir jalan menyambut kedatangan Ganjar. Hujan yang mengguyur tak menyurutkan semangat warga menyaksikan Ganjar.
"Selamat datang, Pak Ganjar. Selamat datang, Satrio Gunung Lawu," kata warga sambil melambaikan tangan.
Sebutan 'Satrio Gunung Lawu' disematkan karena Ganjar lahir di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Karanganyar, Jawa Tengah.
Gunung Lawu adalah gunung api aktif di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lokasi Gunung Lawu terletak di perbatasan Karanganyar di Jawa Tengah, dengan Kabupaten Ngawi dan Magetan di Jawa Timur.
"Iki lananging jagad. Gagah temenan. Hujan ini adalah berkah dari Allah atas kehadiran Pak Ganjar. Bangga banget, desa kami didatangi Bapak," ucap warga lainnya.
Sardi (63) menjadi satu dari ribuan warga yang beruntung rumahnya disinggahi Ganjar. Sardi tidak menyangka Ganjar bersedia menginap di rumahnya yang sederhana.
"Saya itu sampai sekarang masih nggak percaya, kok mau Pak Ganjar ke desa terpencil, seperti desa kami ini. Mau menginap di rumah saya, yang kondisinya begini. Ini sebuah kebanggaan, saya sampai ingin menangis terharu," ucap Sardi.
Setibanya di rumah Sardi, Ganjar duduk lesehan di tikar.
Mengobrol bareng dengan masyarakat.
Ganjar tidur di kasur usang miliknya, dan terlihat sangat bahagia.
"Pokoknya kami tambah sayang sama Pak Ganjar dan tambah yakin kalau beliau calon pemimpin terbaik. Semoga Pak Ganjar terpilih menjadi Presiden," ujar dia.
Sambil makan durian dan minum teh, Ganjar mendengarkan segala curhatan warga Desa Kauman.
Mulai pupuk langka, pendidikan mahal, kesehatan, pendampingan UMKM, dan lainnya.
Ganjar juga ngobrol bareng warga hingga larut malam dan menyampaikan sejumlah program kerja. Mulai KTP Sakti, SMK Gratis Lulus Langsung Kerja untuk masyarakat miskin, satu warga miskin satu sarjana, creative hub dan banyak program inovatif lainnya.
"Bapak dan Ibu mpun dalu. Kulo nunut nginep mriki nggih (Bapak dan Ibu sudah malam, saya numpang menginap di sini ya). Maturnuwun sambutannya, besok kita olahraga bareng," ucap Ganjar berpamitan untuk istirahat.