Muhammadiyah: Legacy Tidak Bisa Diukur dari Panjangnya Waktu Seorang Memimpin
Mu'ti mencontohkan sikap Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama yang berhenti sesuai masa jabatannya. Padahal, citra Obama saat itu mendapat apresiasi.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Mu'ti berpendapat, legacy atau warisan seorang pemimpin tidak bisa diukur dari panjangnya waktu masa jabatan. Menurutnya, banyak pemimpin dalam waktu singkat meninggalkan legacy luar biasa untuk negaranya.
"Legacy itu tidak bisa diukur dari panjangnya waktu seorang memimpin, banyak pemimpin yang memimpin dalam waktu singkat tapi dia meninggalkan legacy luar biasa untuk negaranya dan banyak orang yang suka hati turun, ketika dia sedang di puncak popularitas," katanya dalam diskusi daring 'telaah kritis usul perpanjangan masa jabatan presiden', Rabu (9/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
Dia mencontohkan sikap Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama yang berhenti sesuai masa jabatannya. Padahal, citra Obama saat itu mendapat apresiasi.
“Ketika turun Barack Obama itu di puncak popularitas dia berhasil mengangkat ekonomi Amerika yang ambruk pada masa Presiden sebelumnya dan dia mengubah citra Amerika, tapi pada waktunya dia berhenti dia juga akan berhenti dengan senang hati," ungkapnya.
Lebih lanjut, Mu'ti menjelaskan, perpanjangan masa jabatan presiden memang bisa dilakukan melalui amandemen UUD 1945. Namun, hal itu tidak patut dilakukan karena harus mengingat etika dan moral.
"Inilah saya dalam berbagai kesempatan tidak setuju dengan itu penundaan pemilu, sah sah saja orang bicara apa saja ini negara demokrasi tetapi kalau sampai itu terjadi itu melukai semangat reformasi dan itu tidak sesuai dengan jiwa dan semangat UUD 45 yang dengan amandemennya itu menuliskan masa jabatan presiden adalah dua periode," tutupnya.
Baca juga:
Bisa Picu Krisis, PDIP Keras Tolak Penundaan Pemilu
Konstitusi Masa Jabatan Presiden Bisa Diubah Karena Oposisi Lemah
VIDEO: Blak-blakan Menko Polhukam soal Isu Tunda Pemilu & Perpanjangan Jabatan Jokowi
Jokowi Dukung Pemilu 2024, PPP Sebut Jangan Seret Pemerintah dalam Isu Penundaan
Istana Tegaskan Jokowi Taat Konstitusi Soal Penundaan Pemilu: Jangan Diutak-atik