Mundur jika Pilkada Solo Digelar Desember, Purnomo Tegaskan Setia dengan PDIP
"Saya secara resmi belum, saya masih menunggu, karena keputusan pemerintah pelaksanaan Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember belum final. Hal itu, baru pilihan jika wabah COVID-19 sudah berakhir," tuturnya.
Bakal Calon Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo akan mundur dari pencalonan jika Pilkada Solo digelar Desember 2020. Terkait rencana mundurnya itu, Purnomo menegaskan tetap setia dengan PDIP.
"Saya baru rencana jika Pilkada jadi dilaksanakan 9 Desember. Saya juga secara lisan sudah cerita dan memohon kepada Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo, soal rencana itu," kata Achmad Purnomo, saat menghadiri acara kegiatan Baksos Polda Jateng, di Mapolresta Surakarta, Selasa (28/4).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Purnomo mengemukakan diri tetap komitmen setia dengan PDIP, sebagai kader harus melaksanakan kebijakan partai termasuk mendukung bakal calon lain yang mendapatkan rekomendasi dari DPP pada Pilkada 2020.
"Saya ini, kader PDIP siap melaksanakan sesuai kebijakan DPP, dan saya sebagai kader juga harus melaksanakan apa yang diperintah oleh partai," ungkap dia.
Purnomo mengungkapkan, Ketua DPC PDIP Surakarta juga menyetujui rencana langkah kemunduran dirinya dari pencalonan wali kota. Dirinya kini tinggal menunggu pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), nanti bagaimana apakah diundur waktu pelaksanaannya atau tetap 9 Desember.
"Saya secara resmi belum, saya masih menunggu, karena keputusan pemerintah pelaksanaan Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember belum final. Hal itu, baru pilihan jika wabah COVID-19 sudah berakhir," tuturnya.
Namun, kata Purnomo, jika hal tersebut memang sudah menjadi keputusan, ditunggu saja nanti keputusan KPU.
Baca juga:
Achmad Purnomo Mundur, PDIP Pasti Usung Gibran di Solo?
DPP PDIP Belum Terima Surat Pengunduran Diri Purnomo dari Bacawalkot Solo
Purnomo Pilih Mundur, Gibran Maju Terus di Pilkada Solo
FX Rudy Dukung Purnomo Mundur: Pilkada Biar Diurus DPP dan DPD PDIP
Purnomo Akan Mundur Jika Pilkada Solo Digelar Desember
Pemkot Solo Jamin Dana Pilkada Tak Dipangkas untuk Covid-19