Naman Sanip kecewa tindakannya adang Djarot diganjar bui 2 bulan
Naman Sanip kecewa tindakannya adang Djarot diganjar bui 2 bulan. Naman merasa tindakannya mengadang Djarot bukan kesalahan berat sampai harus berakhir di meja hijau. Dia tidak berbuat anarkis ataupun meneriakkan yel-yel di anggap telah menyudutkan Djarot.
Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhkan vonis dua bulan penjara untuk Naman Sanip (52), pengadangan Djarot Saiful Hidayat, saat kampanye di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Naman mengaku kecewa dengan vonis yang dijatuhkan hakim.
"Saya pikir-pikir dulu (banding), kecewa ya pasti," kata Naman usai menjalani persidangan, Jakarta, Rabu (21/12).
Naman merasa tindakannya mengadang Djarot bukan kesalahan berat sampai harus berakhir di meja hijau. Dia tidak berbuat anarkis ataupun meneriakkan yel-yel di anggap telah menyudutkan Djarot.
"Itu pandangan Majelis Hakim, dari kronologi saya tidak bersalah. Karena saya tidak melakukan apa-apa. Tidak anarkis, yel-yel tidak ada," lanjutnya.
Dia kembali mengatakan, hanya ingin menyampaikan aspirasi pribadi terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Djarot ada pasangan Ahok di Pilgub DKI.
"Saya hanya menyampaikan aspirasi. Saya juga bukan komandan. Saya tukang bubur enggak mungkin jadi komandan demo," tegas Naman.
Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Naman Sanip, Abdul Haris, menilai vonis yang dijatuhkan hakim untuk kliennya tidak sesuai fakta persidangan. Dia memastikan Naman tidak menghalangi ataupun mengganggu kampanye Djarot.
"Enggak sesuai fakta persidangan. Apa yang dilakukan Pak Ustaz tidak menghalangi apalagi mengganggu, karena kampanye Pak Djarot itu sudah selesai, sudah finish," tutur Abdul.
Menurutnya, pada saat itu Djarot hendak bergeser ke lokasi lain. Ketika akan masuk ke mobil pribadinya, Djarot sempat mengajak dialog dengan Naman dan menganggap telah mengganggu jalannya kampanye.
"Dia akan lanjut ke titik lain. Ketika mau masuk mobil ada demo, di situ ada dialog. Dan Pak Ustaz dianggap mengganggu kampanye," lanjutnya.
Terkait rencana akan banding atau tidak, pihaknya masih meminta waktu untuk berpikir.
"Kita mau istikharah dulu, saya beri waktu Pak Ustaz untuk istikharah. Mau banding atau terima putusan," pungkas Abdul.
Baca juga:
Tukang Bubur pengadang kampanye Djarot di vonis 2 bulan bui
Nanti malam, Ahok pertama kali sampaikan pidato politik
Tukang bubur pengadang kampanye Djarot pasrah menunggu vonis hakim
Kepada warga, Djarot janji segera relokasi makam di Menteng Dalam
Survei LSI sebut Ahok potensi kalah di putaran kedua Pilgub DKI 2017
Blusukan ke Menteng Dalam, Djarot janjikan rusun untuk warga
Djarot janji potong sapi jika menang suara di Menteng Dalam
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.