NasDem benarkan Menko Tedjo sudah pamitan karena direshuffle
NasDem menegaskan akan tetap mendukung Presiden Jokowi meski kadernya dicopot dari kabinet.
Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR Johnny G Plate membenarkan bahwa Menko Polhukam Tedjo Edhie Purdijatno akan lengser dari jabatannya. Dia juga membenarkan perihal pesan singkat yang beredar yang berisi pesan pamit dari Tedjo Edhie.
"Pagi-pagi mas Tedjo sudah kabari saya terkait pergantian Menkopolhukam," kata Johnny saat dihubungi merdeka.com, Rabu (11/8).
Dengan demikian, porsi menteri NasDem di Kabinet Kerja akan berkurang seiringan dengan lengsernya mantan Kasal tersebut. Walaupun begitu, Johnny mengaku pihaknya legowo dengan keputusan Presiden Joko Widodo itu.
"Dan itu sesuai hak prerogatif Presiden dan komitmen tanpa syarat NasDem pada dukungan koalisi capres dan cawapres dulu," kata Johnny.
"Sesuai komitmen partai NasDem, mendukung kabinet Jokowi-JK untuk kemajuan bangsa dan negara dan tidak terjebak pada kepentingan pragmatis kelompok dan golongan saja," lanjut dia.
Seperti diketahui, Tedjo Edhie Purdijatno mengirimkan pesan siaran ke khalayak terkait dirinya yang sudah tidak lagi menjabat sebagai MenkoPolhukam. Berikut isi pesan tersebut:
'Ass w.w. Kepada yth. Bapak/Ibu sekalian, sehubungan dengan berakhirnya jabatan saya selaku Menko Polhukam, saya mohon diri & mohon maaf atas segala khilaf & salah. Terima kasih atas segala dukungan & kerjasama selama saya menjabat Menkopolhukam.Semoga Allah SWT selalu melimpahkan hidayah-NYA kepada kita semua, amin. Wass w.w. Tedjo Edhi. P, Laksamana (Purn)'.
Baca juga:
Soal reshuffle, Effendi Simbolon sebut 'negeri ini makin gak karuan'
Hanura benarkan siang ini akan ada reshuffle kabinet
Panggil KIH, ini pesan Jokowi jelang reshuffle kabinet
Disebut bakal jadi menteri, Moeldoko bilang 'aku enggak ngerti'
Liarnya isu reshuffle, ini daftar menteri yang bakal diganti
NasDem akui reshuffle akan terjadi dalam waktu sangat dekat
Jokowi akan rombak menteri ekonomi, copot Sofyan Djalil?
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.