NasDem dan Gerindra Setuju Ba'asyir Bebas Tanpa Syarat
Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir direncanakan akan segera bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Ba'asyir dibebaskan tanpa syarat dengan alasan kemanusiaan.
Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir direncanakan akan segera bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Ba'asyir dibebaskan tanpa syarat dengan alasan kemanusiaan.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi III dari Fraksi Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi menilai, keputusan itu keputusan pemerintah sudah tepat. Pasalnya, kondisi Ba'asyir sudah sakit-sakitan.
-
Siapa yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan Anies-Muhaimin? Ba'asyir menilai Anies-Muhaimin merupakan sosok yang layak untuk didukung pada Pilpres 2024. "Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,” tukasnya.
-
Bagaimana Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan dukungannya? Rekaman video pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar beredar di akun TikTok @aniesvisioner.
-
Di mana Abu Bakar Aceh dilahirkan? Profil Singkat Aboebakar Atjeh atau disebut juga Abu Bakar Aceh ini lahir di Peureumeu, Aceh Barat pada tanggal 28 April 1909.
-
Siapa Laksamana Muda Mohammad Nazir? Nama Mohammad Nazir Isa mungkin banyak orang yang tidak mengetahui siapa sosok yang satu ini.
"Kalau menurut saya itu adalah sebuah keputusan yang tepat membebaskan Abu Bakar Ba'asyir karena alasan kemanusiaan. Karena beliau sudah sakit-sakitan dan juga sudah cukup umur," kata Taufiqulhadi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (18/1).
"Jadi keputusan presiden yang menyetujui pembebasannya itu adalah menurut saya adalah sebuah sikap yang tepat. Keputusan yang tepat," sambungnya.
Taufiqulhadi juga menilai boleh saja Ba'asyir dibebaskan tanpa syarat dengan alasan kemanusiaan. Selama semua itu dilakukan atas izin presiden.
"Kalau itu keputusannya sudah disetujui oleh presiden harusnya boleh saja. Kedua menurut Pak Yusril beliau dibebaskan akan dikembalikan kekeluarga ya. Dan beliau berjanji akan berada di tengah-tengah keluarga. Tidak menerima tamu dan tidak berceramah," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku mendukung pembebasan Ba'asyir dari lapas. Sebab, kondisi Ba'asyir memang sudah sakit-sakitan.
"Ya memang kalau dari info Bung Fadli bahwa beliau sudah sepuh sudah sakit-sakitan manusiawi kalau kemudian itu diberikan upaya semacam ya apalah namanya sehingga yang bersangkutan atau beliau bebas," ungkap Dasco saat dihubungi merdeka.com, Jumat (18/1).
Meski berada di pihak oposisi, Dasco tidak melihat ada upaya politisiasi dari pembebasan tersebut. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan jika pihaknya akan melakukan hal yang sama apabila menjadi pemimpin di Indonesia.
"Saya lihat ini sebuah upaya baik yang kalau kami pun misalnya menang kami pasti akan lakukan itu. Karena ngelihat bahwa ya atas dasar kemanusiaan aja bukan soal yang lain-lain gitu loh," ucapnya.
Baca juga:
Ditjen PAS Belum Terima Surat Keputusan Terkait Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir
Jokowi Bebaskan Ba'asyir Tanpa Syarat, Keluarga Bakal Gelar Syukuran
Jokowi Setuju Bebaskan Abu bakar Ba'asyir Karena Alasan Kemanusiaan
Yusril: Keadaan Abu Bakar Ba'asyir Sehat, Tapi Kakinya Bengkak
Yusril Tegaskan Jokowi Bebaskan Ba'asyir Tanpa Syarat