NasDem Lakukan Konvensi Capres Jika Koalisi Sudah Terbentuk
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, membeberkan, kriteria umum capres kriteria partai mitra koalisi NasDem adalah ideologi. Dia bilang, secara ideologi semua partai di Indonesia sama dan paling penting punya komitmen menjadikan Indonesia lebih baik.
Partai NasDem akan menggelar konvensi calon presiden 2024 pada tahun 2022 mendatang. Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, tidak ingin konvensi yang digelar hanya untuk pencitraan atau peningkatan elektabilitas saja.
Ali mengharapkan konvensi sungguh-sungguh untuk mencari calon pemimpin. Bukan lucu-lucuan atau abal-abal yang hanya sekadar menaikkan popularitas partai.
-
Apa yang akan dilakukan NasDem terkait keputusan Anies mengenai Pilgub Jakarta 2024? Jadi apapun keputusan Mas Anies kita support, karena beliau adalah aset politik di dalam baik Jakarta maupun nasional. Kita tunggu lah bagaimana sikap Mas Anies sendiri," pungkasnya.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Apa yang terjadi pada sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Kapan Pilpres 2024 akan diselenggarakan? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
-
Kapan debat capres-cawapres 2024 akan dimulai? Diketahui, untuk debat capres-cawapres akan dimulai pada 12 Desember 2023 dan berakhir pada 4 Januari 2024 mendatang.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
Oleh karena itu, kata Ali, Ketua Umum NasDem Surya Paloh menginginkan konvensi dilakukan dengan syarat bahwa Partai NasDem sudah memiliki mitra koalisi.
"Konvensi adalah ajang mencari pemimpin negeri ini, kader terbaik yang dimiliki bangsa ini. Maka, prasyarat itu (koalisi) harus terpenuhi," ungkap Ahmad Ali dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/10).
Dia menjelaskan, Surya Paloh diberikan amanat penuh oleh NasDem untuk menentukan arah koalisi. Sebab, Paloh merupakan ketua umum yang punya kewenangan dan otoritas menentukan koalisi yang akan dijalani.
Ali melanjutkan, ketika koalisi sudah terbentuk, maka bukan lagi konvensi Partai NasDem melainkan konvensi koalisi. Dia memprediksi konvensi akan lebih menarik kalau sudah memenuhi syarat pencapresan.
Kata Ali, banyak tokoh bangsa dan anak negeri yang punya komitmen dan integritas melihat Indonesia lebih baik ke depan. Tetapi terkendala karena tidak memiliki partai politik.
Menurutnya, kendala tersebut harus difasilitasi oleh Partai NasDem. Sehingga tidak dimonopoli oleh kader dari partai politik saja.
"Budayawan, akademisi, aktivis, silakan saja. Kita tidak bisa mengklaim bahwa hanya orang partai yang terbaik atau berhak membangun negeri ini. Semua anak negeri punya hak yang sama membangun negeri ini," ujar Ali.
Ketua Fraksi Partai NasDem itu membeberkan, kriteria umum capres kriteria partai mitra koalisi NasDem adalah ideologi. Dia bilang, secara ideologi semua partai di Indonesia sama dan paling penting punya komitmen menjadikan Indonesia lebih baik.
"Itu bukan bentuk lisan atau retorika, tapi dalam kehidupan sehari-hari kan kita bisa deteksi mana partai politik yang punya arah sama dengan Partai NasDem," pungkas Ali.
Untuk diketahui, pada Pemilu 2019 Partai NasDem meraih 9,05 persen atau 12.661.792 suara. NasDem membutuhkan satu hingga dua partai untuk memenuhi syarat presidential treshold sebesar 20 persen parlemen atau 25 persen perolehan suara.
Baca juga:
'Lawan Anies, Prabowo Bisa Kalah Lagi di Pilpres'
VIDEO: Reaksi Ganjar saat Pendukungnya Disindir 'Celeng' Oleh PDIP Soal Pilpres 2024
Politikus PDIP: Prabowo dan Airlangga Harus Cari Koalisi untuk Jadi Capres
Demokrat Harap Pilpres 2024 Tidak Hanya Diikuti Dua Paslon
Sandiaga Potensial, Tapi Gerindra Tetap Ngotot Capreskan Prabowo di 2024