NasDem: Penunjukkan Sahroni jadi Ketua Pelaksana Formula E Tak Terkait Partai
"Itu bukan atas penunjukan partai NasDem dan dia bukan ditunjuk karena sebagai kader partai NasDem," ujar Ali
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menegaskan, penunjukan Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E tidak ada kaitan dengan partai. Sahroni yang menjabat sebagai bendahara umum bukan dipilih karena kader NasDem.
"Dari sisi kepartaian, Sahroni, betul sebagai bendahara partai NasDem, dia menjadi ketua organizing commitee, itu bukan atas penunjukan partai NasDem dan dia bukan ditunjuk karena sebagai kader partai NasDem," ujar Ali kepada wartawan, Kamis (2/12).
-
Siapa yang menunjuk Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus baru saja memutuskan menunjuk Bendahara Umum (Bendum) partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono. Arahan itu datang langsung dari ketua harian Partai Gerindra, Ahmad Sufmi Dasco yang menelpon Sahroni pada tengah malam.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Ahmad Sahroni ingin kasus ini ditangani? Lebih lanjut, Sahroni ingin kasus ini segera diselesaikan secara objektif dan profesional. Legislator DKI Jakarta ini tidak ingin adanya upaya-upaya intervensi yang dilakukan oleh pihak tertentu ke dalam kasus ini. “Dan saya minta kasus ini diselesaikan secara tegas, objektif, dan profesional. Hukum kita tidak boleh tebang pilih. Anak siapapun tidak boleh kebal hukum karena kita adalah negara hukum. Semuanya tanpa terkecuali harus tunduk kepada hukum,” tambahnya.
-
Mengapa Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat.
-
Kapan Ahmad Sahroni menyampaikan pesan ini? Hal itu disampaikan menyusul adanya informasi dugaan intimidasi oleh oknum polisi terhadap sejumlah civitas akademika.
-
Mengapa Ahmad Sahroni khawatir dengan momen mudik Lebaran? Lebih lanjut, Sahroni juga menyoroti terkait potensi banyaknya narkoba yang diselundupkan saat momentum mudik Lebaran kemarin. Untuk itu, Ia meminta kepolisian di setiap daerah untuk melakukan operasi guna mencegah dan memberantas.“Saya jadi khawatir momentum mudik kemarin dijadikan sebagai jalur transaksi oleh para pengedar. Dia bawa narkoba ntah dari luar negeri atau suatu daerah, masuk ke daerah lainnya. Untuk itu setiap Polda, Polres, hingga Polsek, wajib pantau wilayahnya masing-masing. Pastikan tidak ada lonjakan narkoba,” tambah Sahroni.
Ali menuturkan, Sahroni dipilih sebagai ketua pelaksana Formula E karena menjabat sebagai sekretaris Ikatan Motor Indonesia (IMI). Sahroni dinilai memiliki keahlian di bidang otomotif.
"Tapi, dia adalah sekretaris IMI dan memang yang selama ini orang yang cukup paham karena dia betul betul bergelut di bidang persoalan mobil. Itu dilihat dari dia sebagai sekretaris IMI kan," ujarnya.
Menurut Ali terlalu lancang jika Sahroni didesak untuk mundur. Acara Formula E merupakan perhelatan kelas dunia, bukan hanya agenda khusus DKI Jakarta. Acara ini akan menjadi wajah Indonesia.
"Maka tentunya ini adalah bukan kegiatan DKI jakarta, mestinya kan. Ini adalah bagaimana hasil Formula E nanti akan menceritakan bagaimana wajah Indonesia secara keseluruhan," ujar Ali.
"Janganlah kegiatan olahraga ini dibawa ke ranah politik. Jadi bahwa hari ini sedang terjadi kegaduhan tentang beberapa, pernyataan KPK, penyelidikan Formula E, saya pikir itu hal yang berbeda," tegasnya.
Alasan Anies Tunjuk Sahroni
Ahmad Sahroni ditunjuk sebagai ketua pelaksana event Formula E. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjelaskan alasannya memilih politikus NasDem itu bergabung dalam gelaran event Formula E.
"Kita titipkan amanat menjadi Ketua Pelaksana kepada Pak Sahroni karena beberapa hal. Pertama, Pak Sahroni adalah seorang yang berpengalaman dalam kegiatan balap mobil, yang amat diperlukan ketika kita melaksanakan Formula E," kata Anies usai melakukan pertemuan dengan Sahroni di Balai Kota, Senin (29/11).
Alasan lainnya, Sahroni adalah ketua perkumpulan mobil listrik, sesuai dengan jenis balapan ini. Kemudian, pemilihan Sahroni karena posisinya sebagai sekjen IMI yang merupakan perwakilan dari Formula E Operation (FEO) di Indonesia.
(mdk/ray)