![<br>Sahroni Absen Jadi Saksi SYL di Sidang Hari Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716969331933-uwp6u.jpeg)
Sahroni Absen Jadi Saksi SYL di Sidang Hari Ini
Jaksa juga masih memiliki waktu untuk memanggil Sahroni pada jadwal sidang selanjutnya.
Jaksa juga masih memiliki waktu untuk memanggil Sahroni pada jadwal sidang selanjutnya.
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni batal hadir untuk menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (29/5).
Ketidakhadiran Sahroni telah dikonfirmasi oleh pihak Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Hari ini untuk kepastiannya kami menunda Pak Ahmad Sahroni, selain itu kami juga mendapat info dari staf pak Ahmad Sahroni kemarin siang," kata Jaksa KPK, Meyer Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (29/5).
merdeka.com
"Dapat kami sampaikan minggu depan kami masih punya jadwal untuk menghadirkan saksi-saksi. Berdasarkan timeline kami minggu depan sudah kemungkinan besar habis saksi dalam berkas, oleh karena itu kami bisa memanggil saksi-saksi di luar berkas," jelas dia.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, agenda sidang hari ini Jaksa KPK akan menghadirkan pedangdut Nayunda sebagai saksi. Selain itu ada juga Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni.
merdeka.com
Beberapa saksi lainnya yang juga turut dimintai keterangannya juga ada dari pihak Kementan yakni Yuli Yudiyani Wahyuningsih (Staf Laboratorium / Analisis Kesehatan Klinik Utama, Biro Umum dan Pengadaan Kementan).
merdeka.com
Hal itu disampaikan Sahroni kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSahroni mengaku ketentuan untuk batasan maksimal sumbangan sudah diatur di internal partai NasDem
Baca SelengkapnyaSahroni sebelumnya mangkir dalam panggilan Jaksa KPK.
Baca SelengkapnyaSYL didakwa melakukan pemerasan serta menerima gratifikasi dengan jumlah keseluruhan Rp44,5 miliar.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Sahroni berharap, kasus kriminal di wilayah Jakarta Utara bisa menurun drastis pada tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaAhmad Sahroni mendengar adanya isu Hadi Tjahjanto segera dilantik sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya kehadiran Sahroni untuk menjadi saksi SYL sempat batal dengan alasan keperluan lain
Baca SelengkapnyaSahroni menyampaikan Ketua Umum Partai Nasdem sudah capek mendengar pemberitaan terkait aliran dana yang mengalir ke Nasdem
Baca Selengkapnya