NasDem tak masalah TemanAhok jadi tim pemenang saat Pilgub
DPP Nasdem akan ikut melakukan pembahasan mengenai kerja teknis tim pemenangan Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok membuka kemungkinan relawan TemanAhok menjadi tim suksesnya saat bertarung di Pilgub DKI 2017.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengaku belum mengetahui rencana menjadikan TemanAhok sebagai tim pemenangan. Walaupun sebenarnya, kata dia, hal itu dimungkinkan.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Bagaimana suasana keluarga Ahok dalam pemotretan Natal 2023? Dalam pemotretan Natal, keluarga Ahok tak hanya terlihat kompak dan serasi, namun juga penuh dengan keceriaan. Ahok, bersama istri dan anak-anaknya, terlihat begitu bahagia, menunjukkan kehangatan dan kebersamaan yang begitu erat. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
"Setelah pendaftaran nanti kita bicarakan itu. Kalau bener tidak ada masalah," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (30/5).
Sebelum keputusan tersebut diambil DPP Nasdem akan melakukan pembahasan mengenai kerja teknis tim pemenangan Ahok. Walaupun pada akhirnya tetap saja DPD NasDem DKI Jakarta yang akan menjadi motor tim pemenangan tersebut.
"Itu lah nanti yang kita bicarakan setelah pendaftaran, maunya gimana? namanya kita mendukung, kita pengen yang kita dukung kan menang. kita lihat nanti, nanti DPP yang putuskan, penugasannya ke DPD, tapi pasti ke pimpinan pusat dulu," ujar anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta.
Diberitakan sebelumnya, Ahok ini melihat kemungkinan menjadikan TemanAhok sebagai tim pemenangan karena bisa menghemat pengeluaran.
Ahok memutuskan untuk maju secara independen bersama Heru Budi Hartono dengan dukungan relawan Teman Ahok. Ahok belum tahu apakah akan ada indikasi dukungan dari partai politik terhadap pencalonan dirinya kembali menjadi DKI 1 dan ia menegaskan dirinya tidak anti-partai.
Dia memilih dukungan dari Teman Ahok karena ada sekumpulan anak muda apolitik dan memiliki stigma tidak baik terhadap partai politik. Ahok ingin menyampaikan kepada mereka bahwa partai politik tidak seperti yang mereka kira.
"Ini kesempatan supaya meyakinkan mereka, tahu masih banyak partai yang baik," kata dia.
TemanAhok bertugas mengumpulkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) agar Ahok dapat mendaftar sebagai calon gubernur di Pilkada 2016.
Situs resmi relawan tersebut menuliskan hingga kini sudah mengumpulkan 869.706 KTP untuk Ahok. Dukungan tersebut akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 3-7 Agustus 2016. Setelah diverifikasi, calon gubernur mendaftar pada pertengahan September.
(mdk/noe)