Ormas Tri Karya Sepakat Dukung Airlangga Kembali Jadi Ketum Golkar
Ketiga organisasi itu; Kosgoro 57, Soksi dan MKGR ini menyampaikan dukungannya. Ketiganya memberikan surat rekomendasi kepada Airlangga yang juga hadir dalam pertemuan itu.
Organisasi Tri Karya Partai Golkar mendukung Airlangga Hartarto kembali sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Munas yang akan digelar bulan Desember 2019 di Jakarta. Dalam acara Konsolidasi Nasional Ormas Tri Karya Golkar di Manado, Sulut, Jumat (1/11), ketiga organisasi itu; Kosgoro 57, Soksi dan MKGR ini menyampaikan dukungannya. Ketiganya memberikan surat rekomendasi kepada Airlangga yang juga hadir dalam pertemuan itu.
Airlangga menyambut baik kepercayaan yang diberikan kepadanya tersebut. "Semua menginginkan Partai Golkar menjadi partai besar. Golkar sudah selesai agenda kenegaraan. Saat ini Golkar melaksanakan agenda politik menuju Munas, yang harus dilaksanakan tahun ini," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Minggu (3/11).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan Theodore Gomgom lulus dari Akpol? Pendidikan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2024 resmi ditutup pada Kamis (27/06/2024).
Airlangga mengungkapkan sejumlah programnya untuk membangun partai berlambang pohon beringin itu agar lebih besar. "Jika Golkar ingin menang maka harus solid. Sekolah publik policy akan dibangun untuk pengkaderan. Agar kader Golkar lebih cerdas dan paham dalam membuat UU, memahami ideologi Golkar dan menyumbangkan ide-ide untuk pembangunan Indonesia ke depan," ungkap Airlangga.
Ketua Umum Kosgoro 57, Agung Laksono menyatakan pemberian rekomendasi ini karena Airlangga Hartarto banyak berjasa untuk Partai Golkar. Bahkan, banyak kader Golkar yang kemudian menduduki kursi menteri dan wakil menteri dalam kabinet Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Agung yang juga mewakili peserta Konsolidasi Nasional, membacakan surat dukungan kepada Airlangga Hartarto. "Kami memberikan apresiasi kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Apresiasi ini memiliki banyak dasar," terang Agung Laksono.
Dalam acara Konsolidasi Nasional selain pimpinan Ormas Tri Karya, hadir pula Wakil Ketua Pembina Golkar Theo Sambuaga, Menpora Zainudin Amali, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin, Wamen Perdagangan Jerry Sambuaga dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung serta sejumlah Ketua DPD 1 Golkar se-Indonesia Timur.
Dukungan dan rekomendasi itu berarti ketiga organisasi inti Partai Golkar ini mendukung penuh Airlangga Hartarto untuk tampil dalam Munas 2019.
"Termasuk mengambil kebijakan strategis konsolidasi Golkar. Kami juga sepakat bersama-sama mendukung penuh, memperjuangkan dan memenangkan saudara Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketum Golkar masa bakti 2019-2024," seru Agung Laksono saat membacakan surat dukungan.
Sementara itu, Akbar Tanjung menyampaikan ada beberapa agenda politik penting pada tahun 2020 seperti Pilkada di sejumlah daerah. Bahkan dia juga sudah melihat agenda strategis pada 2024 yakni Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.
Akbar Tanjung berharap wilayah Sulut dan Indonesia Timur dapat memenangkan Golkar pada setiap kontestasi politik. "Optimisme, komitmen yang kuat dan memperkuat soliditas partai adalah modal untuk kemenangan," tutur Akbar Tanjung.
Baca juga:
Gerindra dan Demokrat Bergabung di Kabinet Jokowi, Ini Kata Akbar Tandjung
Akbar Tandjung: Suara Golkar Patut Dipertimbangkan
Akbar Tanjung Tak Masalah Gerindra Masuk Kabinet Jokowi
Cegah Anggota Dewan Korupsi, Akbar Tandjung Usul Pileg Pakai Sistem Tertutup
Akbar Tandjung Senang Airlangga dan Bamsoet Berdamai